Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz Group akan meliburkan secara kolektif lebih dari lima ribu pekerja di dua pabrik di Brasil karena kekurangan chip semikonduktor, kata perusahaan itu, dikutip Reuters, Selasa.
Penghentian produksi akan terjadi dari 18 April hingga 3 Mei dan mencakup 5.000 karyawan di pabrik Sao Bernardo do Campo dan 600 di pabrik Juiz de Fora, yang masing-masing terletak di negara bagian Sao Paulo dan Minas Gerais, Brasil.
Mercedes mengatakan sedang menyesuaikan produksi truk, kabin truk, sasis bus, dan suku cadang mobil lainnya karena krisis pasokan semikonduktor global.
Perusahaan pada Maret telah meliburkan sebagai kolektif 1.200 pekerja dengan gaji karena kekurangan rantai pasokan, menurut serikat pekerja logam dari wilayah Sao Bernardo do Campo.
Baca juga: Mengapa mobil listrik mahal dibanding mobil konvensional?
Baca juga: Produsen otomotif China BYD umumkan telah setop produksi kendaraan bertenaga bensin
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB