Ottawa (ANTARA) - Kanada pada Kamis (17/2) menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Novavax bagi warga berusia 18 tahun ke atas.
Novavax menjadi vaksin COVID-19 kelima yang mendapat persetujuan di negara itu setelah AstraZeneca, Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson.
Health Canada mengatakan dalam pernyataan bahwa vaksin Novavax 90 persen efektif mencegah gejala COVID-19 dan 100 persen efektif mencegah penyakit parah.
Meski masih diperlukan data konfirmasi tambahan, data awal dan eksploratif menunjukkan bahwa vaksin bernama "Nuvaxovid" itu memang menghasilkan antibodi penetral terhadap varian Omicron, kata Health Canada.
Baca juga: Novavax akan produksi vaksin khusus untuk varian Omicron mulai Januari
Nuvaxovid adalah vaksin berbasis protein yang diberikan dengan aturan dua dosis, masing-masing 5 mcg, dengan selang waktu 21 hari.
Tahun lalu, Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan bahwa pemerintah Kanada telah membuat kesepakatan dengan Novavax untuk memproduksi vaksin di Montreal setelah vaksin itu mendapat izin untuk digunakan di negara itu.
Baca juga: Perusahaan AS Novavax mulai lakukan uji klinis vaksin COVID-19
Baca juga: Pembelian vaksin AstraZeneca dan Novavax langkah awal untuk akhiri pandemi
Pewarta: Xinhua
Berita Lainnya
Kemunculan Raffi Ahmad jadi fenomena baru di Pilkada Jawa Tengah
11 May 2024 16:25 WIB
Indonesia dorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina di PBB
11 May 2024 16:15 WIB
Nadhif Basalamah dan penyanyi Inggris Henry Moodie bahas proses kreatif pembuatan lagu
11 May 2024 16:04 WIB
Bus Shalawat layani 7.884 calon jamaah haji di Asrama Haji Sudiang
11 May 2024 15:55 WIB
OPPO siap merilis ponsel pintar berstandar militer di Indonesia
11 May 2024 15:41 WIB
Google Cloud sediakan platform pelatihan via daring
11 May 2024 15:35 WIB
Serial "Shogun" diperkirakan akan berlanjut ke musim kedua
11 May 2024 15:26 WIB
Korban tewas akibat badai di Brasil selatan naik jadi 116 orang
11 May 2024 15:16 WIB