Inhu Bebas Geng Motor

(antarariau.com) - Hingga saat ini Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau bebas dari geng motor yang meresahkan, situasi sangat kondusif hingga masyarakat tidak perlu ragu.

"saya yakin masyarakat Indragiri Hulu semua sudah pada dewasa, tidak perlu terlibat gang motor seperti yang terjadi disejumlah daerah hingga ada yang merenggut nyawa," kata Ketua Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat Indragiri Hulu Marwan MR di Rengat, Senin.

Dikatakannya, sejak dulu warga Inhu tidak pernah terlibat aksi brutal, kalaupun ada sekelompok pencinta motor mania itupun masih dalam keadaan wajar dan terkontrol. Hobi bisa disalurkan melalui ajang lomba yang terkoordinasi dengan baik

Pada tahun 2012 lalu saja, Balapan motor dilaksanakan di daerah ini, disponsori oleh organisasi yang sah dan tujuannya meningkatkan prestasi pembalap. sehingga mereka tidak melakukan hal - hal yang merugikan orang lain.

Salah satu Pendiri dan Dewan Pembina XTC Indonesia di Bandung berdomisili di kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau Ivan Rivki marah dan geram atas ulah oknum yang mengatasnamakan anggota geng motor XTC yang membuat onar di sejumlah daerah. Padahal organisasi ini sekarang sudah bergerak di bidang usaha sosial dan otomotif.

"Tujuan Organisasi ini adalah untuk menjalin kemitraan, silahturahim sesama anggota hingga jangka panjangnya membuka peluang bisnis sehingga semua anggota dapat sukses," kata Ivan Rivki Pendiri dan Pembina XTC seksi Road Indonesia Bandung yang juga sekarang sebagai Anggota DPRD Inhu.

Dikatakannya, Perekrutan anggota bukan untuk ajang brutal dan ugal - ugalan, setelah menjadi anggota tidak dibenarkan membuat banyak ulah hingga meresahkan masyarakat. Karena XTC yang dibentuk pada 31 Desember 1982 lalu adalah sebuah ide cemerlang untuk menyatukan semua pencinta motor.

Apa yang terjadi di sejumlah Kota Indonesia khususnya di Pekanbaru itu adalah ulah oknum yang mengaku-ngaku anggota geng motor XTC, sehingga membuat nama XTC rusak di publik.

"Saya yakin dan mengatakan bahwa Klewang yang banyak buat ulah di Pekanbaru bukan anggota XTC, lebih baik diproses secara hukum," tegasnya.

Sementara di kabupaten Indragiri Hulu sendiri masalah geng motor belum menjadi sorotan publik, karena pencinta motor tidak memanfaatkan keadaan untuk meresahkan warga. Sebagian besar masyarakat memanfaatkan hobi melalui cara yang benar seperti ikut lomba ajang balapan yang berizin.

Semua kegiatan berkaitan dengan hobi tersalur dengan baik, terkoordinir dengan sempurna. masyarakat Inhu santun dan mencintai kedamaian, semoga saja tidak seperti daerah lain yang selalu ada masalah berkaitan dengan geng motor jelasnya dengan nada yakin warga Inhu taat aturan.