Jenewa (ANTARA) - Risiko wabah campak tinggi setelah lebih dari 22 juta anak bayi pada 2020 tidak mendapatkan dosis pertama vaksin selama pandemi COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Laporan kasus campak turun lebih dari 80 persen tahun lalu dibandingkan 2019, namun semakin tingginya jumlah anak-anak yang tidak divaksinmembuat mereka menjadi rentan, menurut laporan bersama WHO dan CDC pada Rabu (10/11).
Sekitar tiga juta lagi anak tidak dibericampak pada 2020. Jumlah itu merupakan peningkatan terbesar dalam dua dekade.
Kondisi itu akhirnya mengancam upaya global untuk membasmi penyakit virus yang sangat menular tersebut.
"Jumlah besar anak-anak yang tidak divaksin, wabah campak, temuan penyakit dan diagnostik yang dialihkan untuk mendukung penanganan COVID-19 merupakan faktor yang meningkatkan kemungkinan kematian akibat campak dan komplikasi serius pada anak-anak," kata kepala imuninsasi CDC Kevin Cain.
Campak merupakan salah satu penyakit yang diketahui paling menular, lebih dari COVID-19, Ebola, TBC atau flu. Penyakit itu bisa menjadi berbahaya bagi anak bayi dan anak kecil. Salah satu kemungkinan yang bisa ditimbulkan campak adalah komplikasi pneumonia.
Pada 2019, laporan kasus campak mencapai angka tertinggi dalam hampir seperempat abad.
Laporan terkini menyebutkan bahwa kampanye vaksinasi campak yang mulanya direncanakan pada 2020 di 23 negara ditunda, sehingga menyebabkan lebih dari 93 juta orang berisiko terkena penyakit tersebut.
"Penting bagi negara-negara untuk segera mungkin memvaksinasi COVID-19, namun ini membutuhkan sumber daya baru sehingga tidak membebani program imunisasi," kata direktur departemen imunisasi, vaksin, dan biologi WHO Dr Kate O'Brien.
"Imunisasi rutin harus dilindungi dan diperkuat, kalau tidak, kita berisiko menukar satu penyakit mematikan dengan penyakit mematikan lainnya," kata O'Brien.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Wabah Campak dan Gizi Buruk Menyerang di Papua, #SaveAsmat Trending
15 January 2018 11:45 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB
Nabilah ex JKT48 mulai berhijab setelah dapat hidayah selama pandemi COVID-19
28 October 2022 12:05 WIB
Laporan sebut pandemi COVID-19 picu perubahan pola kepemilikan senjata api AS
10 October 2022 16:45 WIB
Tren skincare dan kecantikan yang bermunculan karena efek pandemi COVID-19
06 October 2022 16:28 WIB
Ajang internasional jadi pembuktian Indonesia hadapi COVID-19
06 June 2022 19:45 WIB