Rengat (ANTARA) - Perwakilan dari 25 pondok pesantren (Ponpes) di Indragiri Hulumenggelar hari santri nasional yang jatuh pada 20 Oktober secara bersama dan menampilkan sejumlah atraksi menarik, Selasa.
Upacara peringatan Hari Santri yang dilaksanakan di Ponpes Nur Alif Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik, dihadir Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi dan Forkopimdasetempat.
Dalam sambutannya, Bupati Rezita merasa bangga atas terselenggaranya prosesi peringatan Hari Santri. Dalam sambutannya, ia mengatakan, melalui Ponpes diharapkan lahir santri-santri yang beriman dan bertakwa.
"Karena, Ponpes tempat menuntut ilmu bagi santri," katanya.
Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober ditetapkan melalui keputusan Presiden No 22 tahun 2015 merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Hari Santri tahun 2021 mengusung tema "Santri Siaga Jiwa Raga" sebagai bentuk pernyataan sikap Santri Indonesia agar selalu siap siaga jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.