Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau mengklaim kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit menjadi momen yang mumpuni menggenjot penerimaan negara dari sektor pajak di wilayah setempat.
"Kenaikan harga sawit tertinggi dalam lima tahun terakhir di wilayah Provinsi Riau juga menjadi momentum bagi Kanwil DJP Riau untuk mengejar target penerimaan yang telah ditetapkan," kataKepala Kanwil DJP Riau Farid Bachtiar di Pekanbaru, Senin.
Memasuki triwulan IV Tahun 2021, Kanwil DJP Riau telah berhasil menghimpun penerimaan negara sebesar Rp11,7 triliun.
"Realisasi ini mencapai 71,05 persen dari target tahunan sebesar Rp16.468 triliun," kata Farid Bachtiar.
Dia mengatakan nilai ini bahkan tertinggi untuk tingkat nasional sejak awal tahun 2021. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, penerimaan yang dikumpulkan oleh Kanwil DJP Riau sampai triwulan III tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 17,78 persen.
Ia mengatakan sejalan dengan pemulihan ekonomi Riau sampai dengan semester I tahun 2021 yang tumbuh 5,3 persen, kinerja penerimaan pajak terus meningkat hingga mencapai 17,78 persen pada akhir September 2021. Hal ini juga didukung oleh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sudah mencapai target.
Baca juga: Kepala KPP Pratama Bengkalis kunker di Pulau Bengkalis
"Kemudian melalui kegiatan pemeriksaan dan penagihan, sampai dengan triwulan Ill Tahun 2021, Kantor Wilayah DJP Riau telah mengumpulkan Rp601 miliar atau sebesar 77,21 persen dari target Rp779 miliar," ungkapnya.
Lanjut Farid, dari segi Pengawasan Kepatuhan Material (PKM), Kanwil DJP Riau telah menetapkan beberapa strategi yang pertama adalah penetapan Audit Coverage Ratio (ACR) sebesar 2 persen dari jumlah Wajib Pajak (WP) terdaftar
"Strategi kedua adalah pengawasan terhadap WP yang melakukan transaksi afiliasi (transfer pricing). Kemudian yang ketiga adalah penetapan prioritas pemeriksaan seperti Wajib Pajak/sektor usaha yang tidak terdampak pandemi COVID-19, WP/sektor usaha yang kondisi riil kemampuan ekonominya masih baik dan WP Grup, transfer pricing, dan WP yang menerima pengembalian pendahuluan," terangnya.
Kemudian strategi keempat adalah dengan pembentukan tim Transfer Pricing Knowledge Center (TPKC).
"Dan yang kelima adalah dengan peningkatan sinergi antara Account Representative (AR) - Fungsional Pemeriksa -Fungsional Penilai," pungkasnya.
Baca juga: HUT PMI, Kanwil DJP Riau dan Relawan COVID-19 gelar donor darah dan kelas pajak
Baca juga: DJP atur kembali subjek dan objek bebas PPN
Berita Lainnya
Harga sawit Riau naik Rp116,34/Kg dibandingkan pekan lalu
05 November 2024 20:31 WIB
Harga sawit Riau naik Rp53,39/kg dibanding harga seminggu lalu
30 October 2024 5:56 WIB
Harga TBS sawit di Provinsi Riau naik Rp279,49/kg
07 August 2024 9:24 WIB
Harga tandan buah segar sawit Riau naik Rp85,69/Kg
09 July 2024 20:39 WIB
Harga sawit Riau naik Rp40,88 per kg
26 June 2024 7:46 WIB
Harga sawit Provinsi Riau naik Rp36,59/Kg
19 June 2024 21:12 WIB
Harga tandan buah segara sawit Riau naik Rp36,91 persen
12 June 2024 17:00 WIB
Harga tandan buah segar (tbs) sawit Riau naik Rp67,70/kg
04 June 2024 16:40 WIB