Pelalawan (ANTARA) - Target kekebalan massal atau herd immunity terus digesa oleh pemerintah. Melalui kerjasama antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada karyawan, keluarga dan kontraktor yang menjadi mitra kerja perusahaan bagian dari grup APRIL ini, di Pangkalan Kerinci, Rabu (6/10/2021) hingga Sabtu (9/10/2021)
"Vaksinasi lanjutan ini kita laksanakan selama tiga hari untuk para karyawan yang belum dan kontraktor," kata HR Manager RAPP, Elwan Jumandri, di Sekolah Taruna Andalan yang menjadi lokasi vaksinasi, di Townsite II Kompleks PT RAPP, Sabtu (9/10/2021).
Elwan menjelaskan kegiatan vaksinasi COVID-19 kerjasama Apindo dan OJK ini merupakan kerjasama kedua kalinya dengan pola penyediaan vaksin dari Apindo dan OJK membantu karyawan dan kontraktor RAPP.
"Vaksinatornya kerjasama dengan Rumah Sakit Awalbros dan kita targetkan 3000 dosis untuk karyawan, keluarga dan kontraktor, sementara ada juga yang sudah kita serahkan kepada masyarakat umum melalui Diskes Pelalawan," katanya.
Dikatakan Elwan, jumlah karyawan yang sudah divaksin mencapai 98% dan keluarga karyawan di angka 96% serta kontraktor di bagian pabrik sudah 60%. Direncanakan pada pelaksanaan vaksin berikutnya, pihaknya akan menyasar para kontraktor dari bagian perkebunan (Fiber.red) yang saat ini baru sekitar 30% untuk yang sudah divaksin.
"Secara total kita jumlahkan yang sudah divaksin itu sudah 22 ribu ditambah dengan pelaksanaan vaksin ini sebanyak 3000, jadi total semuanya sudah 25 ribu yang sudah kita vaksin," tandasnya.
Adanya kerjasama dengan Apindo dan OJK Riau ini menurut Elwan merupakan bagian dari upaya pembentukan kekebalan massal pemerintah yang menyalurkan vaksin kepada BUMN. Sebagai contoh, TNI-Polri yang kebagian vaksin kemudian juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Demikian halnya dengan OJK bekerjasama dengan dunia usaha.
"Vaksin dari OJK sebenarnya kita dapat 4.800 dosis namun sebanyak 1.800 dosis sudah kita serahkan kepada masyarakat. Sebelumnya dari UPH ada pula yang kita serahkan untuk masyarakat dua kali, yaitu pada periode pertama kita dapat 12 ribu dan 3 ribu dosis kita berikan ke masyarakat dan periode kedua sebanyak 10 ribu dan 2 ribu di antaranya kita serahkan kepada masyarakat melalui Dinas Kesehatan Pelalawan," bebernya.
Melihat capaian vaksinasi ini, Elwan menambahkan RAPP sebenarnya sudah memenuhi target herd immunity untuk kalangan karyawan dan keluarganya. Namun demikian pihaknya masih terus berupaya mengejar target vaksinasi ini hingga benar-benar mencapai herd immunity.
“Karena angka pencapaian target herd immunity itu bukan hanya dari perusahaan atau skala lokal perusahaan saja tapi global secara keseluruhan. Di Pangkalan Kerinci saja kalau tak salah baru 40% kontraktor belum mencapai 80%, jadi kita belum bisa juga disebut telah herd immunity apalagi tiap hari kita berinteraksi dengan kontraktor, kecuali jika hitungannya karyawan dan keluarga karyawan saja, itu sudah bisa dikatakan herd immunity. Sudah bisa kita buka masker tapi karena ini berhubungan dengan kontraktor dan masyarakat umum, maka belum bisa dikatakan herd immunity," jelasnya.
Pada kesempatan berbeda, Ketua Apindo Riau, Wijatmoko Rah Trisno mengatakan Apindo berkomitmen mendukung program vaksinasi COVID-19 guna mencapai kekebalan massal yang akan berkontribusi terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional bangsa Indonesia ke depannya. Menurutnya, sudah ada 10 ribu 10 ribu vaksin yang sudah disalurkan kepada sekitar 50 perusahaan yang beroperasi di Riau termasuk RAPP dan mitra kerjanya atau kontraktor.
“Jadi melalui kerjasama dengan OJK, semoga langkah ini bisa mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah dan mencapai target herd immunity sehingga ekonomi bisa menggeliat kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.
Kepala OJK Riau, Muhammad Lutfi, mengapresiasi langkah perusahaan dalam pelaksanaan vaksin ini. Menurutnya, pelaksanaan vaksin ini sebagai bagian dari program kerja OJK di tahun 2021 untuk membantu pemerintah menyukseskan pembentukan herd immunity di seluruh Indonesia yang ditargetkan pada OJK.
"Pemerintah melalui Kemenkes menargetkan OJK bekerjasama dengan dunia usaha sebanyak 10 juta dosis di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Riau, alhamdulillah kita sudah diamanahkan untuk vaksinasi pertama sebanyak 58 ribu lebih," katanya.
Dia mengharapkan dengan adanya pelaksanaan vaksin bekerjasama dengan perusahaan khususnya RAPP, kehadiran OJK bisa dirasakan manfaatnya oleh dunia industri, UMKM dan masyarakat. Apalagi kerjasama dengan RAPP untuk seluruh Kabupaten/ Kota ini sudah kedua kalinya.
"Jadi dalam kerjasama ini ada Kadin Riau, perbankan dan industri non bank. Ini adalah sebagai bentuk upaya kita dari OJK dalam mendukung target pemerintah untuk pembentukan herd immunity dari OJK," pungkasnya.
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB