Bangkinang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kampar Repol sangat menyayangkan Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto tidak menempati rumah dinas hingga masyarakat sulit untuk bertemu dengan pemimpinnya.
Bukan tanpa alasan, anggota DPRD Kampar menyampaikan kritikan terhadap orang nomor satu ini, sebab belakangan Bupati Kampar, Catur Sugeng Sutanto acap kali berada di rumah pribadinya dalam urusan dinas.
Tiga kepala OPD Kampar yang diundang tidak hadir di dalam rapat Pansus, bahkan kehadiran mereka tidak hanya diwakili bawahan mereka yang tidak dilengkapi surat dinas atas penugasannya.
"Ini tugas dewan menyampaikan kritikan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah", tukas Repol usai digelar rapat Pansus Aset, Senin.
Dia katakan, seharusnya bupati tinggal di rumah dinasnya, fungsinya jelas untuk melayani masyarakat. Negara memberikan fasilitas untuk mempermudah masyarakat bertemu dengan pemimpinnya, kalau jauh itu mempersulit masyarakat," kata Repol yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kampar ini.
Pansus Aset DPRD Kampar sudah lama mengundang eksekutif untuk hadir rapat terkait hal itu. "Katanya ada kegiatan ke Tapung, kan bisa ditunda sore, jangan pagi. Waktu masih panjang. Apakah OPD tidak berani menyampaikan ke Bupati kalau mereka diundang ke rapat Pansus," tanyanya.
Baca juga: Bupati Kampar tak tempati rumah dinas, ini komentar anggota DPRD
Baca juga: Bupati Kampar dapat "kado" medali emas dari Leani Ratri
Seharusnya Bupati Kampar tinggal di Rumdin untuk layani masyarakat
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. (ANTARA/HO-Diskominfo Kampar)
