Ruang Kesehatan Media Center, Pertama Di PON

id ruang kesehatan, media center, pertama di pon

Pekanbaru, (antarariau) - Ruang kesehatan yang terdapat di linkungan media center Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau bersama ruang pijat dan rehat termasuk baru pertama kali diadakan pada event tingkat nasional.

"Menurut informasi teman-teman jurnalis, pada PON sebelumnya belum ada (ruang kesehatan, pijat dan rehat). Jadi ini termasuk yang pertama kali untuk tingkat nasional dan diadakan di Riau," ujar General Manager Policy, Government and Public Affair PT Chevron Pacific Indonesia, Usman Slamet, di Pekabaru, Ahad.

Media center yang dikelola oleh PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) merupakan kerjasama dengan Pengurus Besar PON yang dananya bersumber dari CPI sebesar Rp62 miliar untuk PON ke-XVIII atau sekitar 87 persen dan selebihnya dari "cost recovery" sehingga logo BPMIGAS turut ditampilkan.

Usman mengatakan, misalkan ada ruang kesehatan, ruang pijat dan ruang rebah termasuk hasil dari diskusi dengan teman-teman jurnalis dari event sebelumnya seperti ada pernyataan kalau kami habis liputan capek.

Sebelum melakukan media center PON, pihaknya melakukan riset kecil-kecilan seperti "browsing" di internet dan bertanya ke beberapa jurnalis yang meliput multi event untuk mengetahui kira-kira dari pelaksanaan sebelumnya apa yang perlu ditingkatkan lagi.

"Jadi artinya, berbagai fasilitas yang kami sediakan merupakan aspirasi dari teman-teman jurnalis juga," katanya.

Untuk tenaga medis disiapkan yang setiap "shift-nya" berjumlah tiga orang terdiri dari satu dokter serta dua perawat yang dibantu dari PB PON, dan PB PON yang bekerjasama dinas kesehatan untuk menyediakan tenaga kesehatan termasuk tempat tidur di ruang kesehatan.

Sedangkan ruang pijat dilengkapi dengan lima unit alat pemijat getar yang terbuat dari kursi listrik dan ruang rebah memiliki 10 tempat tidur, yang ketiga ruangan dibuka dari jam delapan pagi sampai pukul 11 malam.

Fasilitas karaoke di lantai tiga media center pada malam hari dijadikan untuk tempat santai sekalian untuk "live music", sehingga ketika malam-malam capek selepas bekerja teman-teman jurnalis sudah ikut nyambi disitu.

Kemudian di media center PON juga dilengkapi dengan komputer sebanyak 80 unit berupa PC, kemudian TV monitor sebanyak 20 unit dan diseluruh gedung dilengkapi dengan fasilitas internet wireles atau yang dikenal dengan wifi.

"Jadi teman-teman jurnalis sekarang banyak yang pakai laptop, sehingga di selasar depan dan selasar belakang gedung perputakaan wilayah Soeman Hasibuan bisa digunakan sekitar seratusan orang," jelas Usman.

Dalam menyiapkan media center, Chevron berkoordinasi erat dengan PB PON karena CPI semacam mitra dengan mereka.

Bahwa PB PON itu seperti supervisor, jadi kalau Chevron mau menyiapkan sesuatu harus berkoordinasi dengannya.