Tekan angka stunting, persiapkan SDM berkualitas

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,RAPP

Tekan angka stunting, persiapkan SDM berkualitas

Penyerahan bantuan PMT secara simbolis dari PT RAPP untuk upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kuansing. (Antara Riau)

Kuansing (ANTARA) - Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mampu memenangkan kompetisi di tataran global sehingga anak-anak Indonesia harus dipersiapkan agar sehat pintar, cerdas dan mampu bersaing. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas, pemerintah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dalam berbagai program, salah satunya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan ibu hamil.

Bantuan PMT ini juga harus dilakukan bersama dengan dunia usaha untuk mencapai penurunan angka stunting. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari APRIL mendukung program penurunan stunting pemerintah dengan memberikan 1.000 paket untuk bayi dan 50 paket untuk ibu hamil di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Sekretaris PKK Kabupaten Kuansing, Dini mengatakan bantuan PMT ini merupakan hal yang penting untuk memberikan makanan bergizi kepada bayi dan ibu hamil. Menurutnya, kegiatan ini mendukung program kesehatan pemerintah dalam hal menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kuansing.

"Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, angka stunting bisa terus menurun. Bahkan, menjadi nol," tuturnya.

Manager Stakeholder Relation (SHR) PT RAPP wilayah Kabupaten Kuansing, Andrisman mengatakan melalui PMT ini diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi yang cukup bagi bayi dan ibu hamil terlebih di masa pandemi COVID-19.

Program penanggulangan stunting dilaksanakan APRIL yang merupakan bagian dari Grup RGE sebagai upaya mendukung program pemerintah yang menjadi salah satu prioritas nasional. Program ini juga sejalan dengan salah satu penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan pada visi APRIL 2030.

"Asupan gizi sangat penting diberikan untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Apalagi, saat ini sedang dalam masa pertumbuhan," pungkasnya.(rls)