Minum disinfektan, belasan warga binaan LP terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Warga LP

Minum disinfektan, belasan warga binaan LP terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah

Ilustrasi - Suasana di sekitar IGD RSUP Sanglah Denpasar, Bali. (ANTARA/Ayu Khania Pranisitha.)

Denpasar (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali merawat belasan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang diduga meminum disinfektan yang dicampur dengan serbuk perasa minuman.

"Benar (diterima WBP LP Perempuan) dari kemarin sampai dengan hari ini (11/06) pukul 11.00 Wita ada 19 orang yang masuk IGD," kata Kepala Instalasi IGD RSUP Sanglah dr. I Made Mulyawan saat ditemui di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Jumat.

Baca juga: Bupati Motivasi Warga Binaan LP Kampar

Ia mengatakan rata-rata pasien yang diterima dari 21 sampai 31 tahun. Dengan keluhan bervariasi mulai dari nyeri, kepala pusing, mual, sesak nafas hingga lemah penglihatan.

"Untuk menangani pasien yang terancam nyawanya atau hidupnya kami melakukan resusitasi stabilisasi kemudian pada kasus intoksikasi ini, kami juga lakukan cuci darah," katanya.

Ia mengatakan pada Kamis (10/06) ada satu pasien yang dinyatakan telah meninggal dunia, kemudian ada pasien yang menjalani cuci darah hingga rawat inap.

Sementara Jumat (11/06) pagi ada empat pasien dibawa ke RSUP Sanglah, hingga saat ini kondisi stabil dan perlu melakukan observasi dan investigasi terkait penyebab terjadinya intoksikasi. Untuk pasien lainnya, masih dalam perawatan di IGD.

Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIA Denpasar Lili mengatakan ada delapan warga binaan yang dibawa ke RSUP Sanglah karena diduga meminum cairan disinfektan dicampur serbuk minuman.

Awalnya, satu orang WBP mengaku sakit perut sampai menunjukkan reaksi muntah-muntah. "Ngakunya maag tapi akhirnya mengaku kalau minum disinfektan, selanjutnya semua nya akhirnya ngaku minum itu," kata Kalapas.

Hingga saat ini masing-masing petugas lapas masih mendampingi warga binaan yang dirawat di RSUP Sanglah.

Baca juga: Puluhan warga Sukabumi keracunan makanan hajatan

Baca juga: Keracunan, 30 guru pesantren di Pekanbaru dilarikan ke rumah sakit


Pewarta: Ayu Khania Pranishita