Pekanbaru (ANTARA) - Polisi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menyatakan bahwa dua anak meninggal dunia karena tenggelam di lubang bekas galian C di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang.
"Atas kejadian ini, kita mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Kepala Polsek Bangkinang Kota, Inspektur Satu Polisi Era Maifo,kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan insiden nahas itu terjadi pada Senin malam (22/3) dengan korban bernama Atta Fatar Maulan dan Aan Adi Putra, yang masing-masing masih berusia tujuh dan lima tahun. Jasad keduanya ditemukan tak bernyawa di bekas galian C yang dalamnya mencapai sekitar empat meter.
Aktivitas galian C seperti pengambilan batu dan tanah banyak ditemukan di Kabupaten Kampar, yang mayoritas dilakukan oleh masyarakat setempat. Kegiatan penggalian ini menyisakan lubang yang menganga di tanah dan juga mengeruk tebing yang rawan terjadi longsor.
Menurut dia, saksi mata menyatakan kedua korban terakhir terlihat pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB, ketika bermain sepeda disekitar rumahnya di Dusun Teratak Domo RT 002 RW 002 Kelurahan Pasir Sialang. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB keduanya tidak terlihat lagi.
Kedua ayah korban mencari dua bocah itu di sekitar kampung, dan menemukan sepeda, pakaian serta sandal korban di pinggir jalan tak jauh dari lubang bekas galian C. Keluarga korban menginformasikan terhadap masyarakat sekitar. Keluarga dan masyarakat lantas mencari kedua korban di bekas galian C itu.
"Warga mencari korban hingga melakukan penyelaman di bekas galian C itu," katanya.
Pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB, lanjutnya, korban pertama ditemukan yakni Aan Adi Putra dalam kondisi tidak bernyawa.
"Berselang sekitar 20 menit kemudian korban kedua Atta Fatar Maulana juga telah meninggal dunia," ujarnya.
Setelah korban dibawa ke rumah duka warga pantas menginformasikan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Namun korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat keterangan.
Baca juga: Duh, 16 orang jadi korban kapal tenggelam di perairan Teluk Jakarta
Baca juga: Nelayan Meranti hilang tenggelam di Selat Melaka saat mencari ikan
Baca juga: Dihantam gelombang, satu ABK pembawa pasir di Bengkalis tewas
Berita Lainnya
Bocah kelas 1 SD di Meranti tewas tenggelam di parit
07 September 2023 22:05 WIB
Anak hilang di perairan Dumai ditemukan meninggal
03 August 2022 17:09 WIB
Ayah dan anak tewas dalam kecelakaan kapal di Kepri
26 February 2022 21:40 WIB
Tim SAR berhasil temukan jenazah anak tenggelam di Sungai Ogan
17 February 2022 16:31 WIB
Dua anak tenggelam di Inhil, satu selamat dan satunya dicari
08 January 2022 15:56 WIB
Dua anak tenggelam di Sungai Kampar, satu selamat dan satunya hilang
22 December 2021 13:07 WIB
Bocah empat tahun di Inhil tewas tenggelam di sumur masjid, begini kronologinya
29 March 2020 20:01 WIB
Tim SAR temukan anak hilang korban kapal tenggelam di Riau, begini penjelasannya
03 February 2020 16:07 WIB