Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 700 meter pada Selasa pagi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, gunung merapi

Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 700 meter pada Selasa pagi

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (9/3/2021) pagi. (ANTARA/HO-BPPTKG/am.)

Jakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 700 meter ke arah barat daya pada Selasa (9/3) pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 06.33 WIB.

Baca juga: Gunung Merapi 13 kali kembali luncurkan guguran lava pijar

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 36 mm dan durasi 99.52 detik," kata Hanik.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati 16 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 14-107 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 17 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran sejauh 1,2 Km

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran hingga sejauh 2 km


Pewarta: Luqman Hakim