Gubernur Riau beri santunan keluarga prajurit korban teroris Poso

id kopda anumerta dedi irawan,prajurit korban teroris,kelompok mujahidin indonesia timur,gubernur riau,Poso

Gubernur Riau beri santunan keluarga prajurit korban teroris Poso

Sejumlah keluarga dan pelayat berdoa di makam Kopda Anumerta Dedy Irawan saat upacara pemakaman secara militer di Taman Makam Bahagia, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (2/3/2021). Kopda Anumerta Dedy Irawan gugur saat tugas dalam baku tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di wilayah Pegunungan Andole, Poso Pesisir Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (1/3). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar memberikan santunan kepada keluarga almarhum Kopda Anumerta Dedi Irawan, yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tenggara.

Syamsuar di Pekanbaru, Selasa, menyampaikan duka cita mendalam karena berpulangnya salah satu prajurit terbaik Indonesia.

"Saya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya prajurit kita Kopda Anumerta Dedi. Semoga almarhum 'husnul khotimah' dan ditempatkan di sisi Allah SWT," kata Syamsuar.

Syamsuar mengatakan penyerahan santunan kepada keluarga almarhum akan berkordinasi dengan Komandan Korem 031/WB Brigjen M Syekh Ismed. Ia berharap santunan tersebut akan membantu keluarga almarhum agar tetap sabar dan ikhlas.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas. Nanti saya koordinasi dengan Pak Danrem untuk memberikan santunan," ujarnya.

Hingga malam ini rumah almarhum di Jalan Unggas, Kota Pekanbaru, tampak ramai oleh puluhan pelayat. Beberapa karangan bunga bertuliskan ucapan duka cita terlihat berjejer di jalan menuju rumah duka.

Jenazah almarhum telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Pekanbaru, pada Selasa petang pukul 18.00 WIB. Puluhan prajurit TNI dan Polri melangsungkan upacara militer untuk memakamkan jenazah Kopda Anumerta Dedi Irawan.

Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed, mengatakan almarhum Dedy Irawan mendapat kenaikan pangkat dari Praka menjadi Kopda Anumerta sebagai penghormatan atas jasanya dalam bertugas sebagai prajurit TNI.

Almarhum Dedi Irawan tewas wafat dalam baku tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat bertugas di wilayah Pegunungan Andole, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Senin (1/3).

Jenazah almarhum langsung diberangkatkan dari Poso ke Jakarta kemudian dibawa ke Pekanbaru untuk dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Pekanbaru.

Baca juga: Dua orang teroris Poso tewas dalam kontak tembak

Baca juga: Kelompok Ali Kalora diduga bunuh empat orang di Sigi