Jakarta (ANTARA) - Ada beragam penyebab alergi yang diderita seseorang kambuh, termasuk parfum atau produk tertentu yang dipakai pasangannya.
"Menurut saya sekitar 10- 20 persen populasi memiliki alergi terhadap produk pribadi atau produk rumahan," kata pakar alergi dari Allergy & Asthma Network, Purvi Parikh.
Baca juga: Ini penyebab anak gatal-gatal saat pindah ke tempat baru
Alergen Anda mungkin ada di rumah Anda seperti hewan peliharaan, tungau debu di karpet, jamur tersembunyi di lemari yang lembap, wewangian pasangan atau produk perawatan rumah.
Respons alergi terjadi ketika tubuh menemukan partikel sesuatu yang dianggap sebagai ancaman, lalu mengeluarkan respons kekebalan terhadap penyerang yang tidak diinginkan itu dengan meninggalkan tanda seperti hidung meler, wajah bengkak, mata gatal.
Tapi bagaimana Anda tahu misalnya Anda alergi aroma kaki pasangan Anda? Itu bisa diketahui dengan detektif alergen dan menilai gejala Anda.
"Apabila Anda mengalami bersin, batuk atau iritasi mata, maka itu mungkin alergi lingkungan di rumah. Beberapa orang memang alergi terhadap wewangian, lilin, parfum dan pengharum ruangan," tutur Parikh.
Alergi jenis ini relatif mudah untuk diketahui. Saat aroma yang kuat tercium, dan Anda tiba-tiba batuk atau sesak dada.
"Anda mungkin memperhatikan pernah mengalami ruam ketika kulit Anda bersentuhan dengan kekasih Anda atau usai Anda memeluk pasangan atau bila Anda menggunakan produk mereka. Ini adalah alergi produk, dan itu berarti suatu bahan tidak sesuai dengan Anda," kata Parikh.
Di sisi lain, alergi bisa berasal dari keintiman. Ada kasus salah satu pasangan mengalami alergi makanan parah yang reaksinya dipicu berciuman. Rupanya dia mencium pasangan yang menyatap makanan yang memicu alergi. Air liur bisa mengandung sedikit makanan alergi lalu memicu reaksi.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sekaligus mengetahui penyebab dan menangananinya.
Baca juga: Kenali perbedaan gejala batuk pilek karena alergi atau infeksi
Baca juga: Ini penyebab "hand sanitizer" bisa picu alergi parah
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB