PMI lakukan penyemprotan disinfektan di daerah yang terdampak banjir

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,banjir

PMI lakukan penyemprotan disinfektan di daerah yang terdampak banjir

Sekjen PMI Sudirman Said (kedua kanan) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kota Bekasi, Senin (22/2/2021). (ANTARA/HO.PMI)

Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan (spraying) di daerah terdampak banjir guna mencegah semakin mewabahnya COVID-19.

"Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi, untuk itu PMI akan melakukan spraying kepada seluruh daerah yang terkena banjir di seluruh Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said saat menyalurkan bantuan alat pembersih kepada warga korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai RT 004 RW 010, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: SAR Mataram kirim tim untuk bantu penanganan banjir di Jakarta

Dalam keterangan tertulisnya, Sudirman juga berharap agar warga yang terkena dampak banjir untuk melakukan pembersihan mandiri dengan bantuan alat kebersihan yang disumbangkan PMI.

"Kita berharap agar warga juga bisa melakukan pembersihan mandiri, kami akan membagikan alat alat pembersih seperti mesin pompa penyedot lumpur, mobil tangki air dan cairan disinfektan," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Sudirman menegaskan agar seluruh relawan PMI tetap menegakkan protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan evakuasi kepada warga yang terkena banjir. Menurut Sudirman syarat utama untuk menjadi relawan adalah sehat, untuk itu protokol kesehatan harus ditegakkan meskipun itu tidak mudah.

Sejumlah daerah di wilayah Jabodetabek mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak 18-19 Februari.

Sementara itu, data Kementerian Kesehatan menyebutkan sebanyak 7.300 kasus baru terkonfirmasi COVID-19 pada Ahad (21/2), sehingga sampai saat ini sudah tercatat akumulasi 1.278.653 kasus sejak pasien COVID-19 pertama ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.

Saat ini di Indonesia terdapat 157.088 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19.*

Baca juga: Ratusan warga mengungsi akibat banjir di Meruya Utara, Jakarta Barat

Baca juga: Proyek drainase sebabkan banjir, Dinas PU Dumai sebut perencanaan sudah matang


Pewarta: Desi Purnamawati