Musrenbang di Minas, Alfedri akan wujudkan janjinya sebagai Bapak Orang Miskin Siak

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Minas dan menyampaikan akan mewujudkan janji kampanyenya sebagai Bapak Orang Miskin Kabupaten Siak.

"Sesuai janji politik saya kemarin sebagai Bapak orang miskin. Artinya program dan kegiatan lebih mengarah kepada masyarakat miskin. Tentunya hal ini bisa di lanjutkan oleh masing-masing Penghulu," katanya di gedung serbaguna Batin Djaonang kantor Camat Minas, Minggu.

Maka dari itu, Penghulu/kepala desa juga diharapkan menjadi bapak orang miskin. Artinya program kerja pemerintah Kampung mengarah kepada masyarakat miskin.

Oleh karena itu, melalui ini diharapkan dapat menjaring aspirasi masyarakat tentang kebutuhan pembangunan pada tahun perencanaan. Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan daerah akan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Siak.

Alfedri mengingatkan, tentunya sudah ada rembuk dari masing-masing kampung dan kelurahan terkait apa yang menjadi skala prioritas usulan. Kemudian usulan dan program kegiatan tahun anggaran 2022 mengacu kepada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

"Saat ini kita lebih fokus kepada peningkatan ekonomi masyarakat, pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ekonomi Kreatif untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional di masa pandemi," ujarnya.

Dirinya mengarahkan "one village one product" di setiap kampung. Diarahkan setiap kampung memiliki produk unggulan yang berbeda.

Camat Minas Hendra Adi Nugraha menyampaikan, hasil dari Musrenbang nantinya akan terus digiring ke tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.

Untuk tahun 2022 sudah mulai menjalankan realisasi visi misi Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak yang akan dilantik pada tahun ini.

"Mudah-mudahan ini berdampak baik bagi kita masyarakat kecamatan Minas khususnya, yang mana ke depannya target pak Bupati pemberdayaannya lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan pengembangan ekonomi masyarakat, kemudian pengembangan bagi warga yang tidak mampu, sehingga yang tidak mampu ke depannya bisa berdaya maupun mandiri hingga mengurangi nilai kemiskinan yang ada di Kabupaten Siak," sebutnya.