Jakarta (ANTARA) - Kantor Ducati di California, Amerika Serikat digerebek FBI karena masalah dokumen pajak.
Menurut beberapa saksi mata terdapat sekitar 30 agen FBI yang mendatangi kantor Ducati, namun diduga hanya ada dua karyawan yang berada di lokasi pada awal penggerebekan.
Mengutip Visordown, Selasa, sampai saat ini FBI belum memberikan keterangan terkait penggeledahan kantor Ducati, dan mereka juga menggeledah kantor lainnya.
Menurut sumber dari Asphalt & Rubber, beberapa rumah pejabat Ducati di Amerika Utara juga didatangi, diduga terkait dengan investigasi kejahatan keuangan.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa FBI San Francisco berada di lokasi itu pada 17 Desember 2020, untuk melakukan aktivitas penegakan hukum resmi pengadilan," tulis juru bicara FBI Katherine Zackel.
"Sampai hari ini, tidak ada catatan publik yang tersedia. Karena sifat penyelidikan yang sedang berlangsung, saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut untuk saat ini," tambah dia.
Baca juga: Ini spesifikasi sedan baru Nio eT7 pesaing Tesla
Baca juga: Jeep ungkap harga kendaraan off-roader terbaru Wrangler Rubicon dan Sahara 4xe
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB