Jakarta (ANTARA) - Kantor Ducati di California, Amerika Serikat digerebek FBI karena masalah dokumen pajak.
Menurut beberapa saksi mata terdapat sekitar 30 agen FBI yang mendatangi kantor Ducati, namun diduga hanya ada dua karyawan yang berada di lokasi pada awal penggerebekan.
Mengutip Visordown, Selasa, sampai saat ini FBI belum memberikan keterangan terkait penggeledahan kantor Ducati, dan mereka juga menggeledah kantor lainnya.
Menurut sumber dari Asphalt & Rubber, beberapa rumah pejabat Ducati di Amerika Utara juga didatangi, diduga terkait dengan investigasi kejahatan keuangan.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa FBI San Francisco berada di lokasi itu pada 17 Desember 2020, untuk melakukan aktivitas penegakan hukum resmi pengadilan," tulis juru bicara FBI Katherine Zackel.
"Sampai hari ini, tidak ada catatan publik yang tersedia. Karena sifat penyelidikan yang sedang berlangsung, saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut untuk saat ini," tambah dia.
Baca juga: Ini spesifikasi sedan baru Nio eT7 pesaing Tesla
Baca juga: Jeep ungkap harga kendaraan off-roader terbaru Wrangler Rubicon dan Sahara 4xe
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB