Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil listrik China, Nio, merilis sedan barunya Nio eT7 dengan banyak pembaruan dibanding sebelumnya, termasuk dalam jangkauan kapasitas baterai, yang mampu menempuh 1.000 km untuk sekali pengisian daya penuh.
eT7 diluncurkan dalam acara Nio Day, Sabtu waktu setempat (9/1), dan disiarkan langsung melalui live streaming. Peluncuran eT7 ini datang beberapa hari setelah Tesla mengumumkan memulai penjualan Model Y buatan China di pasar China.
Baca juga: Jeep ungkap harga kendaraan off-roader terbaru Wrangler Rubicon dan Sahara 4xe
Kepala Eksekutif Nio William Li menegaskan bahwa sedan Nio eT7 dilengkapi dengan teknologi baterai baru yang mampu menjangkau hingga 1.000 km untuk satu kali pengisian.
Selain desain lampu baru di bagian depan dan belakang, Nio eT7 juga memiliki interior mewah yang canggih. Mobil ini dilengkapi dengan layar berukuran 12,8 inci AMOLED, head up display (HID), dan menyuguhkan tenaga maksimum 650 tenaga kuda.
Nio eT7 mampu berakselerasi dengan cepat dari 0 - 100 km per jam dalam waktu hanya 3,9 detik. Sedan dengan jarak sumbu roda 3,006 meter ini memiliki tinggi 1,505 meter dan panjang 5,098 meter.
Sedan baru Nio ini juga dilengkapi teknologi sensor LIDAR untuk pengendaraan otonom, ditambah sensor kamera yang mampu mendeteksi obyek di sekitar mobil dengan lebih baik.
eT7 dipasarkan dengan harga mulai 378.000 yuan ($58.378) atau sekira Rp820,5 juta tanpa paket baterai, dengan baterai bisa disewa dari perusahaan. Sedangkan harga dengan paket baterai mencapai 448.000 yuan Rp972 jutaan.
Nio memang mengembangkan model bisnis Battery As a Services, di mana pengguna mobil Nio bisa menyewa baterai, berganti baterai, meningkatkan baterai, hingga mengisi ulang baterai dengan cepat.
Dalam tahun ini, Nio menargetkan bisa membangun stasiun pelayanan baterai mobil listrik hingga 500 outlet di seluruh China, dengan satu unitnya mampu melayani lebih 300 mobil dalam sehari.
Mobil listrik Nio didesain memiliki baterai yang mudah dipasang dan dilepas dari kolong mobil, sehingga penggantian atau pertukaran baterai bisa dilakukan dengan mudah di stasiun pelayanan baterai Nio.
Produsen mobil California Tesla, yang menjual sedan Model 3 buatan Shanghai, baru saja mulai menjual kendaraan Model Y dengan harga mulai 339.900 yuan di China.
Nio telah mengirimkan 7.007 unit kendaraan pada bulan Desember 2020, menetapkan rekor bulanan baru yang mewakili pertumbuhan tahun-ke-tahun 121 persen yang kuat.
Pengiriman tersebut terdiri dari 2.009 ES8, SUV premium smart elektrik unggulan 6-seater dan 7-seater, kemudian 2.493 ES6s, SUV premium smart electric 5-seater, dan 2.505 EC6s, coupe elektrik premium 5-seater.
Nio mengirimkan 17.353 kendaraan pada kuartal keempat tahun 2020, mewakili peningkatan 111 persen tahun-ke-tahun. Pada 31 Desember 2020, pengiriman kumulatif ES8, ES6 dan EC6 mencapai 75.641 kendaraan.
Baca juga: Tesla luncurkan varian "entry level" atau lebih murah untuk Model Y
Baca juga: Maruti Suzuki dikabarkan sedang garap S-Cross generasi terbaru
Pewarta : S026
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB