Komunitas pers Pekanbaru manfaatkan BlackBerry

id komunitas pers, pekanbaru manfaatkan blackberry

Pekanbaru - Komunitas pers di Kota Pekanbaru, Riau, saat ini tengah gemar menggunakan selular modern "BlackBerry" guna mengakses aplikasi pengikat yang disebut BlackBerry Messenger (BBM) untuk menjaring berbagai informasi penting.

Selain aplikasi ini sangat mudah dan murah digunakan, menurut beberapa pewarta media massa penguna "smartphone" BlackBerry, Kamis, program dunia maya satu ini juga sangat cepat dalam berbagi informasi.

Komunitas "kuli keyboard" Pekanbaru juga mengakui, pemanfaatan "handphone" canggih ini juga tidak terfokus pada satu aplikasi.

"Masih banyak aplikasi lainnya yang juga sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Seperti e-mail dan ada juga twitter yang bisa diakses dengan cukup cepat," kata seorang pewarta foto media cetak lokal di Pekanbaru.

E-mail sendiri merupakan aplikasi yang paling populer kedua setelah BBM dan paling banyak digunakan pada "smartphone" BlackBerry khususnya pada tipe-tipe tertentu.

Kecepatan dari BlackBerry dalam menerima dan mengirim e-mail tidak jarang dimanfaatkan bagi mereka yang tidak mau terganggu aktivitas dan rutinitas kerja sehari-hari.

Kemudian untuk aplikasi twitter, menurut penelusuran ANTARA, merupakan aplikasi terpopuler ketiga untuk telepon genggam andal BlackBerry.

Twitter untuk "smartphone" BlackBerry sering dimanfaatkan komunitas pers untuk berbagi informasi seputar permasalahan yang dihadapi, misalnya menanyakan berbagai peristiwa, seperti keadaan lalu lintas, lokasi acara, bank, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), serta berbagai peristiwa lainya.

Aplikasi yang tidak kalah populernya pada "smartphone" satu ini yakni kamera BlackBerry yang ternyata mampu mengambil gambar sebuah peristiwa penting untuk di kirim ke redaksi masing-masing pewarta melalui jejaring sosial atau mempostingnya ke sebuah website atau blog.

Yang terakhir, aplikasi juga tidak kalah populernya pada ponsel yang sama, adalah aplikasi jejaringan sosial facebook.

Pewarta diberikan kemudahan untuk bisa menulis pada dinding atau "update" status, bahkan hingga mengupload gambar dan "chatting" dengan teman-teman disatu komunitas maupun keluarga atau rekan diluar lingkup redaksi dan komunitas.

"Demam" BlackBarry di kalangan pewarta di Pekanbaru sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir, ketika salah satu media cetak harian ternama menerapkan sistem kerja cepat guna meng-update sebuah berita di situs atau website redaksi.