Jakarta (ANTARA) - Hakim federal memvonis pria asal Austin, Texas, Amerika Serikat hukuman penjara 30 bulan setelah mengaku bersalah telah menguntit dan mengirim surat ancaman serta surel kepada bekas perusahaan rekaman tempat Taylor Swift bernaung.
Menurut catatan di pengadilan yang dikutip dari Page Six pada Kamis, Eric Swarbrick, dijatuhi hukuman di Nashville pada Rabu (16/9).
Baca juga: Ini lima judul baru GoPlay Original, "Jadi Ngaji" hingga "Gossip Girl 2"
Hukuman termasuk pembebasan bersyarat selama tiga tahun yang disetujui jaksa dalam sebuah kesepakatan pembelaan yang disaksikan Swarbrick pada 2019.
Pengaduan menyebutkan bahwa Eric Swarbrick mengirimkan lebih dari 40 surat dan surel ke perusahaan rekaman Big Machine selama 2018 meminta CEO-nya untuk mengenalkannya kepada Swift.
Lama-lama, surat-surat itu jadi makin menjadi-jadi dan mengancam. Tiga kali Eric Swarbrick pergi mengantarkan suratnya secara langsung ke Nashville.
Baca juga: Alya Syahrani luncurkan lagu baru berjudul "Still You"
Baca juga: Noah rilis video musik lagu "Menemaniku", rayakan kiprah sewindu
Pewarta : Ida Nurcahyani
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB