Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara menggalang kepedulian warga dan pelaku usaha terhadap upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk hak untuk mendapat kesempatan bekerja.
"Meski masih banyak kekurangan dari pemerintah terkait pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas, tetapi saya mengajak masyarakat semua optimis. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tetapi bergandengan dengan semua pihak termasuk swasta," kata Juliari sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Mensos luncurkan bansos tunai sebesar Rp500 ribu bagi KPM BPNT
Ia menjelaskan bahwa Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur mengenai pemenuhan hak penyandang disabilitas untuk mendapat kesempatan kerja.
Menurut Pasal 53 dalam undang-undang tersebut, ia melanjutkan, pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah punya kewajiban mempekerjakan penyandang penyandang disabilitas dengan kuota paling sedikit dua persen dari seluruh jumlah pegawai atau pekerja.
Sedangkan perusahaan swasta, menurut ketentuan, wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit satu persen dari jumlah pegawai atau pekerja.
Menteri Sosial mengingatkan kembali pemerintah, badan usaha, dan perusahaan swasta untuk menjalankan amanat undang-undang tersebut.
Guna mendukung pemenuhan kewajiban tersebut, Kementerian Sosial menyediakan balai vokasional untuk melatih penyandang disabilitas.
Kementerian Sosial juga berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah untuk mengupayakan penyediaan fasilitas publik yang ramah penyandang disabilitas.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia mengemukakan bahwa pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas merupakan tanggung jawab bersama.
"Bahwa amanat undang-undang ada di Kementerian Sosial, tetapi Kementerian Sosial tidak dapat bekerja sendiri. Kementerian dan lembaga lainnya serta kita semua harus saling berkolaborasi karena ini isu hak asasi manusia," kata Angkie.
Baca juga: Mensos soal "kerajaan": Tidak ada jalan singkat untuk menjadi orang kaya
Baca juga: Mensos Juliari P Batubara katakan perlu ada investigasi insiden ratusan siswa hanyut di Sleman
Pewarta: Desi Purnamawati
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB