Jakarta (ANTARA) - Facebook berencana untuk meluncurkan layanan beritanya di Inggris, Jerman, Prancis, India dan Brazil dalam beberapa bulan mendatang, setelah memperkenalkan fitur tersebut di Amerika Serikat tahun lalu.
Dikutip dari Reuters, Rabu, layanan berita milik raksasa media sosial tersebut, saat ini membayar konten dari penerbit AS dan mendapatkan berita dari lebih dari 200 outlet berita, termasuk ribuan media lokal.
Baca juga: Meski harga tinggi, Realme percaya kehadiran Realme X50 Pro 5G akan laris
Facebook, yang memiliki 2,7 miliar pengguna aktif bulanan, mendapat kecaman karena pendekatannya yang lemah terhadap laporan berita palsu dan kampanye disinformasi, yang diyakini banyak orang memengaruhi hasil pemilihan presiden AS 2016, yang dimenangkan oleh Donald Trump.
Sebagai respons dari kritik tersebut, CEO Facebook Mark Zuckerberg menagatakan akan memprioritaskan berita "yang dapat dipercaya" di dalam feed dengan mengidentifikasi berita dari outlet media terpercaya.
Baca juga: Samsung Galaxy Note 20 resmi masuk Indonesia, dan dijual mulai pekan ini
Baca juga: Pasokan komponen iPhone 12 bermasalah, namun peluncuran tidak akan tertunda lagi
Pewarta : Arindra Meodia
Berita Lainnya
10 kiat dari Tropicana Slim untuk terhindar dari penyakit hipertensi
18 May 2024 11:58 WIB
Donnie Yen akan bintangi film spin-off "John Wick"sebagai Caine
18 May 2024 11:44 WIB
Nayeon TWICE menyatakan siap "comeback" solo pada Juni 2024
18 May 2024 11:36 WIB
Ucapan positif dapat bangun kesehatan mental dan kesejahteraan anak
18 May 2024 11:26 WIB
Partai Golkar resmi usung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
18 May 2024 11:20 WIB
Single solo terbaru RM BTS "Come back to me" masuk ke tangga lagu Inggris
18 May 2024 11:15 WIB
Pasukan Israel serbu dan larang azan Masjid Ibrahimi di Kota Hebron
18 May 2024 11:11 WIB
Arne Slot konfirmasi gantikan Klopp, Feyenoord siapkan seremoni perpisahan
18 May 2024 11:05 WIB