Jakarta (ANTARA) - Maisha Kanna merilis lagu baru berjudul "Doa" yang ditujukan untuk mewakili suara anak-anak yang mendoakan pandemi COVID-19 cepat berlalu.
Penyanyi anak yang beranjak remaja itu tak tampil sendiri, ia berkolaborasi dengan rapper cilik Ikram, yang memberikan warna lain dalam produksi musik lagu "Doa" ini.
Baca juga: Penggemar BLACKPINK tuntut YG minta maaf karena ada Dewa Hindu di "How You Like That"
"Jadi lagu 'Doa' itu bisa mewakili suara dari kita anak-anak yang berharap segala musibah dari pandemi ini cepat berlalu, agar kita bisa kembali normal belajar di sekolah, dan beraktivitas lainnya bersama teman juga keluarga," kata Maisha Kanna dalam siaran persnya, Jumat.
Lagu ini ditulis oleh Italiani Ikmal pada saat masa pandemi melanda dunia khususnya di Indonesia.
Proses produksi lagu "Doa" dikerjakan dengan recording di rumah masing-masing karena diberlakukannya PSBB dengan Harry Goro sebagai Produser dan Tyo Adrian sebagai arranger, serta Afi Dewanto pada bagian anak-anak, untuk part rap untuk lirik di tulis sendiri oleh Ikram.
"Jadi aku recording lagu ini di rumah, dengan guide dari Om Harry secara online gitu, dan semuanya part aku dan Ikram beneran dikerjain work from home, karena kan di kondisi PSBB, semuanya harus disiplin dulu,” ungkap Maisha Kanna.
Untuk video musik "Doa" akan di rilis pada Jumat 17 Juli 2020 di YouTube channel Geronimo Records, yang juga dalam proses pembuatanya dikerjakan di rumah masing-masing sebelum menjadi sebuah klip.
Dengan dirilisnya single "Doa", Maisha Kanna berharap dapat memberi warna lain dalam industri musik Indonesia dan diterima oleh pencinta musik Indonesia, juga dapat memberikan semangat untuk menjalani kehidupan di tengah keadaan saat ini.
Baca juga: Soal prostitusi artis, Penyanyi Widi Vierratale katakan cukup tahu aja
Baca juga: Vakum tiga tahun, grup musik Vierratale rilis lagu "Yang Ku Mau"
Pewarta: Yogi Rachman
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Kemenkumham Riau serahkan tersangka WNA kasus pelanggaran tindak pidana keimigrasian pada kejaksaan
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB