Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membicarakan ruang-ruang yang berpotensi terjadi tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN.
Sebelumnya, Erick Thohir sempat menyebut ada 53 kasus korupsi di tubuh BUMN yang merugikan keuangan negara.
Namun, Nawawi mengatakan Erick Thohir tidak secara khusus membicarakan 53 kasus korupsi tersebut.
"Tidak secara khusus hanya menyebutkan ruang-ruang yang potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN," kata dia.
Namun, kata dia, KPK siap memonitor secara khusus dan juga membuka kemungkinan untuk mengusut ruang-ruang korupsi di sejumlah BUMN tersebut.
"Sudah pasti dan ada 'monitoring'secara khusus yang akan dilakukan termasuk kemungkinan melakukan penyelidikan," ungkap Nawawi.
Erick Thohir beserta dua wakil menteri dan sesmen BUMN menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Rabu, untuk menjelaskan secara rinci program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari dampak pandemi COVID-19 yang terkait langsung dengan BUMN.
Erick Thohir membahas pembiayaan penanganan COVID-19 yang secara langsung terkait dengan Kementerian BUMN, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan korporasi.
KPK pun memandang kedatangan Erick Thohir sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi dengan kementerian dalam upaya pencegahan korupsi.
Berita Lainnya
Erick Thohir: BUMN siap bersinergi dengan BPPIK kawal pembangunan ekonomi
08 November 2024 13:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir usulkan merger PTPN dan Perhutani
04 November 2024 15:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir sebut penyehatan Indofarma terus dilakukan
01 November 2024 11:51 WIB
Erick Thohir sebut dukung menteri gunakan kendaraan dinas buatan Pindad
29 October 2024 12:29 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Sri Mulyani beri materi di hari kedua retret kabinet
26 October 2024 13:37 WIB
Erick Thohir sebut BUMN harus bekerja lebih profesional dan transparan
21 October 2024 14:59 WIB
PSSI sudah kirim surat protes ke AFC
13 October 2024 15:25 WIB
Erick Thohir minta Timnas Indonesia geser fokus ke China setelah hampir tekuk Bahrain
11 October 2024 17:05 WIB