Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan dengan penambahan 800 pasien maka kasus sembuh mencapai 31.585 orang dari 68.079 total kasus positif COVID-19, menurut data sampai dengan Rabu (8/7) pukul 12.00 WIB.
"Jelas bahwa proses penularan di luar masih terus terjadi," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta pada Rabu.
Baca juga: 200 siswa Secapa AD Bandung telah terpapar COVID-19
Data yang dikumpulkan sejak Selasa (7/7) pukul 12.00 WIB sampai Rabu siang ini menunjukkan terdapat penambahan 1.853 kasus baru menjadikan terdapat akumulasi 68.079 orang positif COVID-19. Pasien meninggal bertambah 50 membuat total yang berpulang akibat penyakit itu menjadi 3.359 orang.
Hasil tersebut didapat setelah otoritas hari ini memeriksa 22.183 spesimen, membuat total spesimen yang sudah diperiksa di berbagai laboratorium di seluruh Indonesia adalah 968.237 spesimen.
Menurut Yurianto, saat ini terdapat 38.498 orang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.636 pasien dalam pengawasan (PDP).
Dia juga menegaskan seluruh provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus positif penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu, dengan rincian 456 kabupaten/kota terdampak COVID-19.
Penambahan terbesar hari ini, kata Yurianto, berasal dari lima provinsi yaitu Jawa Timur dengan 366 kasus baru dan 205 sembuh, DKI Jakarta 357 kasus baru dan 147 sembuh, Jawa Tengah 205 kasus baru dan 70 sembuh, Sulawesi Selatan 166 kasus baru dan 15 sembuh serta Sumatera Utara dengan 156 kasus baru dan sepuluh sembuh.
Dia menegaskan bahwa hari ini terdapat 17 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah sepuluh.
Total tujuh provinsi tidak memiliki pasien positif baru yaitu Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Papua Barat.
Terdapat pula provinsi melaporkan pasien sembuh lebih banyak dari pada kasus baru yaitu Bali 31 kasus baru dan 45 sembuh, Papua 17 kasus baru dan 23 sembuh, Maluku tujuh kasus baru dan 52 sembuh, Nusa Tenggara Timur tiga kasus baru dan 37 sembuh, serta Aceh satu kasus baru dan sembilan sembuh.
Selain itu terdapat Bangka Belitung dengan nihil kasus baru dan tiga sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan satu pasien sembuh, Kalimantan Utara nol kasus baru dan dua sembuh, Sumatera Barat nol kasus baru dan sepuluh sembuh, Riau dan Papua Barat masing-masing tidak memiliki kasus baru dengan satu orang sembuh.
Baca juga: Gugus Tugas Kepri bantah isu adanya bisnis rapid test
Baca juga: WNI di Skotlandia lakukan penggalangan dana untuk penanganan COVID-19 di Indonesia
Pewarta : Prisca Triferna Violleta