Program FAC RAPP jangkau 60 sekolah dan 10 pasar di tiga kabupaten

id FAC, RAPP, PT RAPP, Pelalawan

Program FAC RAPP jangkau 60 sekolah dan 10 pasar di tiga kabupaten

Susana kegiatan MoU Desa Bebas Api RAPP di Pelalawan.(ANTARA/HO-RAPP)

Pelalawan (ANTARA) - Program Desa Bebas Api atauFree Fire Village Program (FFVP)PT Riau Andalan Pulp and Paperjuga memiliki program sosialisasi dan edukasi ke masyarakat termasuk anak-anak sekolah yaitu Fire Aware Community (FAC) pada tiga kabupaten di Riau yakni Pelalawan, Siak, dan Kepulauan Meranti.

Direktur PT RAPP, Mulia Nauli mengatakan FFVP tidakhanya memberikan penghargaan, crew leader, dan bantuan pembukaan lahan. Akan tetapi ada juga tiga bentuk kegiatan FAC di antaranya FAC Goes to School, FAC Goes to Movie dan FAC Goes to Market.

"Untuk tahun 2020 ini FAC akan menjangkau 60 sekolah di tiga kabupaten dimana ketiganya ini merupakan yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan gambut. Dan FAC Goes to Market akan menjangkau 10 pasar di kabupaten tersebut," katanya.

Hal itu terungkap saat penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) 15 Desa Program Desa Bebas Api PT RAPP yang digelar di auditorium lantai 3 Kantor Bupati Pelalawan, Senin (29/6/2020). Hadir dalam nota kesepahaman tersebut selain Bupati Pelalawan HM Harris, Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk, Kepala BPBD Pelalawan Drs Hadi Penandio, 15 kepala desa dan sejumlah camat serta instansi terkait lainnya.

"Sebagai perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, kami yakin dan percaya praktek pembangunan yang berkelanjutan akan menciptakan masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Hal ini sambungnya sejalan dengan filosofi dari pendiriPT RAPP Bapak Sukanto Tanoto yang mengatakan bahwa kehadiran RAPP di Riau bukanlah sebagai tamu. Tapi melainkan sebagai bagian dari masyarakat.

Menurutnya Bapak Sukanto Tanoto lebih menekankan, bahwa bisnis yang baik itu senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat atau community. Kemudian bagi bangsa atau country, bagi iklim atau climate, bagi pelanggan atau customer, dan pada akhirnya akan memberikan yang baik pula bagi perusahaan atau company.

"Inilah yang kami sebut dengan prinsip 5C. (Good for Community, Country, Climate, Customer, dan Company). Semoga penandatangan MoU ini dapat menjadi bagian dari komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tanah air kita. Dan dengan komitmen dari semua pihak kita berharap PR besar mengenai kebakaran hutan dan lahan dapat kita atasi dengan baik. Harapan kami tentunya 30 desa yang tergabung dalam program ini benar-benar Bebas Api atau dengan kata lain zero fire," paparnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk diwakili Kabag Sumda Kompol Dedi Zulkarnain SE menyatakan bahwa Polres Pelalawan sangat mendukung program PT RAPP. Itu terkait dalam upaya pencegahan Karhutla di wilayah operasionalnya.

"Polres sangat mendukung apa yang sudah dilaksanakan PT RAPP dalam program Desa Bebas Api. Ini suatu terobosan sangat bagus dan dapat menjadi contoh perusahaan lain. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Mengalirkan kebaikan saat pandemi melanda

Baca juga: Azmi: perusahaan di Siak agar miliki Program Desa Bebas Api seperti RAPP