Kampar, (Antarariau.com) – Agar Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) tidak terulang kembali, Bupati Kampar, H Jefry Noer mendukung Program Fire Aware Community (FAC) atau Masyarakat Siaga Api PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Hal tersebut ia sampaikan dalam penandatangan komitmen pencegahan Karhutla sekaligus sosialisasi Fire Awareness Community bersama Kecamatan dan desa yang berada di kabupaten Kampar,Kamis (23/6) sore.
Kegiatan ini dilakukan penandatanganan komitmen pencegahan Karlahut bersama beberapa kecamatan dan desa di kabupaten Kampar, diantaranya Kecamatan Salo, Tambang, Kampar Kiri, Kampar Kiri Tengah dan Gunung Sahilan. Dan Desa Kuntu, Rantau kasih, Teluk Paman, Gunung Sahilan, Sei Lipai, Simalinyang dan Penghidupan. Selain itu, penandatanganan juga dihadiri Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono SIK, dan Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetiyo Sip.
Jefry mengapresiasi RAPP karena telah membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan Karlahut. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung penuh program FAC agar masyarakat dapat hidup tentram bebas dari asap.
“Apalagi setiap musim kemarau, Provinsi Riau rentan terjadi Karlahut. Selama ini, sudah dua presiden yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo turun lansung ke Kampar guna meninjau Karlahut,” ucapnya di Tiga Dara Hotel, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi FAC ini, Karlahut di daerah yang ia pimpin tidak terjadi lagi sehingga presiden tidak perlu turun untuk menangani hal tersebut.
“Harapan kami Karlahut tidak terjadi lagi. Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, Polri dan TNI berada di garda terdepan, tetapi semua akan menjadi non sense tanpa ada dukungan semua pihak. Kami meminta seluruh elemen baik dari pemerintah kabupaten hingga desa untuk mensukseskan program FAC ini. Untuk mewujudkan Zero Fire di desa-desa, kami segera membentuk satgas khusus ditingkat kecamatan dan desa. Kami harap RAPP turut mensupport tim ini,” ucapnya.
Ia berpesan kepada para camat dan kepala desa untuk memahami bagaimana pencegahan terjadinya Karlahut. Agar masalah karlahut dapat diatasi.
Stakeholder Relations (SHR) Manager RAPP untuk wilayah Kampar dan Kuansing, Edy Yusuf mengatakan sosialisasi FAC ini agar masyarakat dapat turut aktif mencegah terjadinya karlahut di Riau. Hal ini merupakan komitmen RAPP untuk mewujudkan zero fire tahun 2016 yang sejalan dengan pemerintah.
" Dengan sejalannya dalam instruksi presiden, kami ingin menunjukkan keseriusan perusahaan agar bisa mewujudkan Zero Fire (Nol Kebakaran-red) bersama-sama dengan masyarakat. Dalam mencegah terjadinya karlahut," terangnya.
Edi mengharapkan setiap pihak dapat menyamakan pemahaman untuk menekan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di tahun 2016, sehingga pengelolaan pencegahan kebakaran dapat dilaksanakan dengan baik. (ADV)
Berita Lainnya
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Yakob Sayuri tak ingin cepat puas meski berhasil cetak gol lawan Libya
06 January 2024 14:27 WIB
Menlu Retno Marsudi tak bisa pahami sikap PM Netanyahu ingin lanjutkan perang
30 November 2023 11:43 WIB
Tak ingin mangkrak, Pemerintah terus optimalkan kinerja Kawasan Ekonomi Khusus
05 August 2023 13:53 WIB
Rusia ungkapkan tak melihat tanda-tanda Ukraina ingin berdamai
02 March 2023 14:20 WIB
Dasco sebut Partai Gerindra tak ingin ikut campur soal "reshuffle" kabinet
03 January 2023 17:05 WIB
Jelang Tour de Siak, Pemkab tak ingin ada eksekusi lahan di Dayun
25 November 2022 19:37 WIB
BKPM: Presiden ingin beri ketegasan agar investor tak ragu berpartisipasi bangun IKN
19 October 2022 16:54 WIB