Jakarta (ANTARA) - New Normal atau normal baru akan dan segera diterapkan, namun bagi para penyuka jalan-jalan harus tetap menjaga diri dan orang sekitar selama traveling.
Corporate Strategic & Marketing Communication Best Hostels Indonesia, Juanito Alfa Nanlohy melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu membagi tips melakukan traveling selama masa normal baru.
Siapkan dokumen
Sebelum memesan tiket atau melakukan booking hostel pilihan kamu, cari informasi resmi dan siapkan dokumen sesuai aturan pemerintah. Selain itu cari pula informasi terkait syarat dan ketentuan yang harus disiapkan jika ke daerah yang dituju.
New Normal, New Rules
Dengan adanya new normal ini, maka banyak peraturan dan protokol dalam berwisata. Pastikan sudah mencari tahu infonya. Peraturan itu bisa terkait pembatasan jumlah tamu, penggunaan masker, pembelian tiket, dan lain sebagainya.
Solo Traveling atau Staycation
Situasi pandemi bisa jadi membuat petualangan lebih seru. Anda bisa memilih staycation di mana bisa memesan tempat menginap dengan fasilitas yang cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan tanpa harus keluar kota menuju ke tempat wisata.
Gunakan kendaraan pribadi
Liburan tidak harus ke tempat jauh atau ke luar kota yang mengharuskan naik tranpostasi umum. Jelajahlah kota tempat tinggal dan cari tempat tempat unik yang belum pernah dikunjungi. Gunakan kendaraan pribadi agar terhindar dari kerumunan.
Hand Sanitizer
Untuk menjaga agar tetap higienis, hand sanitizer adalah barang yang wajib dibawa, selain itu siapkan juga tisu basah, tisu kering, sabun cair, dan disenfektan. Siapkan juga obat-obatan pribadi serta rutin konsumsi vitamin.
Bawa Peralatan Pribadi
Perlalatan pribadi yang wajib dibawa adalah tempat dan alat makan, botol minum, sendal, serta handuk. Walaupun banyak peralatan tersebut tersedia dan terlihat bersih di tempat wisata, namun menggunakan peralatan sendiri tetap lebih baik.
Gunakan Masker
Ke manapun tujuannya, masker adalah barang yang wajib dipakai. Selain mencegah penyebaran COVID-19, menggunakan masker juga membantu terhindar dari debu dan polusi selama perjalanan.
Hindari Destinasi Ramai
Setelah banyak tempat wisata dibuka, pasti akan ramai. Usahakan tetap jeli memilih tujuan wisata atau datang lebih awal. Jika terlanjur, maka tetap menjaga jarak dan tidak menyentuh wajah.
Transaksi non Tunai
Uang adalah salah satu medium penyebaran bakteri dan virus, oleh karena itu minimalisir penggunaan uang cash dalam bertransaksi. Manfaatkan sarana booking dan bayar online yang kini sudah banyak tersedia dan digunakan oleh tempat wisata.
Istirahat yang Cukup
Liburan yang menyenangkan pasti dilengkapi perjalanan yang melelahkan. Istirahatkan mata dari gadget dan istirahatkan badanmu dengan tidur lebih awal.
Pada kesempatan itu Juanito juga memperkenalkan platform baru Besthostels.co.id untuk memberikan semangat baru bagi para travelers Indonesia.
"Platform ini hadir di masa new normal sebagai harapan nantinya masyarakat Indonesia dapat berlibur dengan murah dan nyaman, juga tetap mematuhi prosedur pencegahan COVID 19 oleh pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Ayo traveling ke Riau, inilah 115 agenda pariwisata selama 2020
Baca juga: Menjajal traveling naik kapal pesiar Sapphire Princess ke Negeri Jiran Malaysia - Singapura
Baca juga: Traveling ke Jalan Karet Pekanbaru semarak jelang Imlek
Pewarta: Subagyo
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB