Medco remajakan pipa minyak tua

id medco remajakan, pipa minyak tua

Medco remajakan pipa minyak tua

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Perusahaan minyak, PT Medco E&P, meremajakan puluhan kilometer pipa penyalur minyak mentah yang dinilai sudah rusak akibat termakan usia di Provinsi Riau.

"Pada tahun ini total panjang peremajaan pipa mencapai 24 kilometer," kata Acting Operation Manager PT Medco E&P, Dudi Komarudin, di Lirik, Kamis (27/10).

Medco mengelola Blok Kampar di Provinsi Riau, yang meliputi tiga daerah yakni Kabupaten Indragiri Hulu, Siak dan Pelalawan.

Menurut Dudi, cukup banyak pipa penyalur minyak perusahaan yang sudah mendesak untuk diganti karena usianya sudah lebih dari 30 tahun.

Pipa-pipa tersebut merupakan peninggalan perusahaan Standvac, kontraktor minyak asing yang dulu beroperasi di Blok Kampar.

Dikatakannya, rencana peremajaan pipa akan terus dilakukan secara bertahap untuk menjamin kelangsungan produksi minyak dan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

"Peremajaan pipa untuk tahun 2012 ditargetkan sepanjang 12 kilometer, namun bisa saja bertambah apabila terjadi revisi anggaran," ujarnya.

Ia menambahkan, produksi minyak Medco dari Blok Kampar pada tahun ini rata-rata mencapai 1.400 hingga 1.500 barel per hari. Total sumur yang berada di wilayah kerja perusahaan mencapai 159 unit.

Kepala BP Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara, Julius Wiratno, sebelumnya mengatakan pihaknya meminta kontraktor migas terus menekan penghentian produksi secara tidak terduga (unplanned shutdown) yang telah mengakibatkan pencapaian lifting migas pada tahun ini masih berada di bawah target pemerintah.

Berdasarkan data BP Migas, terdapat sejumlah insiden akibat "unplanned shutdown" secara nasional memberi kontribusi hampir 60 persen dari kegagalan pencapaian target lifting.

Diharapkan kontraktor migas bisa menekan insiden "unplanned shutdown" untuk mengejar target produksi minyak tahun 2012 yang mencapai 950.000-970.000 barel per hari.