Tips agar penggunaan masker tak sebabkan jerawat pada kulit sensitif

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Tips agar penggunaan masker tak sebabkan jerawat pada kulit sensitif

Ilustrasi kulit berjerawat (Antara/Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Mengenakan masker saat Anda keluar sudah menjadi hal lumrah di masa the new normal karena pandemi COVID-19. Namun kulit Anda mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk terbiasa dengan hal itu.

“Selama ini, orang dengan kulit berjerawat akan lebih rentan terkena lebih banyak jerawat; orang dengan kulit sensitif atau eksim dapat mengalami lebih banyak ruam dan kulit kering; dan orang-orang dengan kondisi kulit yang meradang seperti rosacea mungkin mengalami pembengkakan lebih banyak," kata Dr YX Lum, seorang dokter di IDS Clinic, Singapura.

Baca juga: Dua negara ini penjarakan warganya yang tidak pakai masker saat wabah Corona

Apa pun jenis kulit Anda, cara terbaik untuk membantu mengatasi masalah kulit selama periode ini adalah memberi perhatian ekstra pada setiap detil mulai dari pembersihan hingga melindungi kulit hingga memperkuat penghalangnya.

Inilah panduan langkah demi langkah yang disetujui dokter seperti dilansir Channel News Asia:

1. Persiapkan kulit

Kulit bisa menjadi iritasi jika kotoran atau minyak wajah dibiarkan di wajah. Iritasi dapat meningkat jika kotoran terperangkap di bawah masker wajah - udara yang Anda hirup yang terperangkap dalam masker dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

"Untuk meminimalkan jerawat dan iritasi kulit, Anda bisa mencoba memperkuat kulit dan penghalangnya," kata Lum.

Dia menyarankan untuk mempertahankan kebiasaan seperti menerapkan antioksidan topikal, menggunakan pelembap yang baik dan cocok untuk Anda dan melindungi kulit dengan produk-produk yang dapat melindungi kulit dari polutan dan partikel berbahaya lainnya.

"Persiapkan kulit dengan membersihkannya dengan pembersih lembut lalu toner, produk antioksidan, dan akhiri dengan tabir surya," kata Lum.

2. Pakai tabir surya

Sayangnya, masker bukanlah perisai ajaib. Agresi lingkungan seperti sinar UV yang berbahaya, cahaya biru dan polusi masih bisa membahayakan kulit jika tidak dilindungi.

Cara paling efektif untuk melindungi kulit, memakai tabir surya di sebelum masker.

"Tabir surya membentuk lapisan pelindung di atas kulit. Untuk semakin memperkuat kesehatan kulit, pertimbangkan formula tabir surya yang dilengkapi manfaat perawatan kulit seperti kemampuan melembapkan dan meregenerasi," tutur Lum.

Baca juga: Tidak gunakan masker akan didenda hingga Rp800 juta di Qatar

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa