Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest menyatakan berkomitmen untuk terus membantu dan mendampingi warga negara Indonesia (WNI) di Hongaria yang terdampak pandemi COVID-19.
KBRI Budapest selama hampir dua setengah bulan ini telah memberikan bantuan bagi para pekerja migran Indonesia, para pelajar dan mahasiswa serta para pensiunan berusia lanjut, demikian disampaikan KBRI Budapest dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tidak gunakan masker akan didenda hingga Rp800 juta di Qatar
"Sebelum Hongaria melakukan partial lockdown (karantina sebagian wilayah) dan curfew (jam malam) tanggal 17 Maret lalu, kami telah berusaha mengantisipasi berbagai kemungkinan kesulitan yang akan menimpa para WNI," kata Duta Besar RI untuk Hongaria A.H. Dimas Wahab.
Menurut Dubes Dimas, kebijakan awal KBRI terkait wabah COVID-19 itu adalah menyediakan alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer dan sarung tangan serta multivitamin untuk dibagikan kepada para WNI yang membutuhkan.
"Tidak dipungkiri pada masa awal pandemik ini, APD tersebut sulit didapatkan di Hongaria," ungkapnya.
KBRI Budapest juga membantu pemulangan lebih dari 100 pekerja migran dan para pelajar serta mahasiswa Indonesia sebelum Pemerintah Hongaria memberlakukan karantina wilayah.
Selain itu, KBRI melalui berbagai media sosial berusaha menjangkau para WNI dengan memberikan informasi terkini mengenai kebijakan Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Hongaria terkait pandemi COVID-19.
Pada 7 Mei 2020, KBRI Budapest melakukan konferensi video terbuka dengan para WNI di Hongaria mengenai isu-isu kekonsuleran, keimigrasian dan kewarganegaraan serta hal-hal terkait wabah virus baru corona dengan mengundang Atase Imigrasi KBRI Berlin Dudi Iskandar sebagai narasumber.
Selanjutnya, Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) di Budapest bersama KBRI turut menyumbangkan bantuan logistik kepada para WNI di Budapest hingga ke daerah-daerah di pelosok wilayah Hongaria.
Menlu: 734 WNI di luar negeri terpapar COVID-19
Baca juga: Cafe dan bar mulai kembali dibuka di Australia
Baca juga: Petinggi Uni Eropa ingin penyelidikan independen asal mula virus corona
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB