Jakarta (ANTARA) - Apple dan Google akan merilis dua versi awal dari teknologi yang mereka usulkan untuk memperlambat penyebaran virus corona kepada pengembang terpilih untuk tujuan pengujian pada pekan ini, Reuters melaporkan Kamis.
Dua perusahaan Silicon Valley pada awal bulan ini mengatakan akan bekerja sama menciptakan teknologi pelacakan kontak guna memperlambat penyebaran virus corona dengan cara memungkinkan pengguna untuk mendeteksi ponsel lain yang berada di sekitarnya.
Baca juga: Bupati Rohil apresiasi Komunitas Sahabat MSP peduli COVID-19
Kolaborasi yang langka tersebut diharapkan dapat mempercepat penggunaan aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui orang yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk dites atau dikarantina lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang ada di sebagian besar belahan dunia.
Menurut pakar kesehatan, penelusuran seperti itu akan memainkan peran penting dalam mengantisipasi virus begitu pembatasan sosial berakhir.
Apple dan Google berencana untuk merilis versi terakhir alat mereka pada pertengahan Mei setelah pengembang menyelesaikan pengujian.
Baca juga: Hakim vonis bersalah 16 pelanggar PSBB Pekanbaru, begini hukumannya
Baca juga: Kasus COVID-19 di Amerika Serikat tembus angka 1 juta lebih dengan 57.505 kematian
Pewarta : Arindra Meodia
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB