Diduga terjangkit corona, warga Sumbar meninggal usai perjalanan dari Tembilahan

id Inhil, covid-19, tembilahan, corona, Sumatera Barat, sumbar,Kabupaten Dharmasraya, trio beni putra

Diduga terjangkit corona, warga Sumbar meninggal usai perjalanan dari Tembilahan

Juru Bicara Gugus Tugas Penangana COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra. (ANTARA/@driah)

Tembilahan (ANTARA) - Seorang warga Nagari (Desa Adat) Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, yang meninggal pada Jumat (3/4) karena diduga terjangkiti virus corona atau COVID-19.

Diketahui N yang berusia 45 tahun ini sempat melakukan perjalanan dari Kota Tembilahan, Riau juga bikin gempar warga di Ibukota Kabupaten Inhilini.

"Intinya sampai hari ini korban baru diduga terjangkiti virus corona, belum positif. Jikapun nantinya hasil uji lab menunjukkan hasil positif, tentu harus diupayakan semaksimal mungkin untuk memastikan sumber kontak. Dari Tembilahan menuju Sumbar tentu harus melewati beberapa daerah lainnya, jadi tidak mesti terjangkitinya di Kota Tembilahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penangana COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra, Minggu.

Pengungkapan riwayat perjalanan korban oleh Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Dharmasraya, menurut Trio, dimaksudkan untuk menelusuri kemungkinan korban terjangkiti virus.

Trio memastikan hingga saat ini Inhil belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Berdasarkan data terakhir, Minggu 5 April 2020 pukul 20.00 WIB, diseluruh Inhil terdata sebanyak 3.265 orang dalam kaitan COVID-19," sebut Trio.

Dari total jumlah itu, lanjut Trio 3.260 orang berstatus ODP dimana sebanyak 181 orang di antaranya masih dalam pemantauan, 332 orang selesai 14 hari masa pemantauan dan 2.747 orang berstatus OTG.

Untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) disampaikannya berjumlah 5 orang, dimana hasil uji lab terhadap 4 PDP menunjukkan hasil negatif COVID-19 dan sudah diperbolehkan pulang.

“Jadi sampai saat ini hanya ada satu orang PDP yang masih menjalani perawatan di RSUD Puri Husada,. Sampai hari ini belum ditemukan kasus positif,” ditegaskan Trio.

Trio juga mengimbau kepada masyarakat Inhil untuk tetap tenang. Sikapi kondisi saat ini dengan bijak tanpa rasa was-was yang berlebihan dan cenderung mengarah ke sikap panik.

“Patuhi arahan Presiden dalam kaitan menjaga jarak serta selalu mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, dan tetap di rumah, karena yakinlah bahwa tempat yang paling aman adalah rumah kita,” akhirinya

Baca juga: Seorang ODP Inhil meninggal tapi disebut bukan karena COVID-19, begini penjelasannya

Baca juga: Bulog Tembilahan pastikan stok beras aman sampai Lebaran, begini penjelasannya