Bengkalis (ANTARA) - Hasil tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap 186 tenaga kerja Indonesia berstatus Orang Dalam Pemantaun (ODP) dari Malaysia yang masuk melalui pelabuhan domestik Bandar Sri Laksama (BSL) pada Senin tanggal 30 Maret dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah, 186 ODP yang dilakukan rapid test hasilnya negatif, mereka tetap harus menjalani karantina mandiri dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan physical distancing, " ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis Imam Subchi, Selasa (31/03).
Dikatakan Ima, hari ini Dinas Kesehatan dibawah kendali Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis melakukan rapid test Covid-19 terhadap para TKI asal Bengkalis yang baru saja tiba di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL).
"Jumlah total belum diperoleh secara pasti karena proses masih berlangsung. Namun berdasarkan perkiraan, jumlahnya lebih banyak dari hari sebelumnnya," katan Imam.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Zul Asri ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa hari ini sebanyak 140 TKI asal Malaysi kembali masuk melalui pelabuhan BSL Bengkalis.
"hari ini 140 orang penumpang kapal yang merupakan TKI asal Malasysia masuk melalui pelabuhan BSL dan mereka ini juga dikategorikan ODP Covid-19," kata Zul Asri.
Diungkapkan Zul Asri, untuk rapid test tidak dilakukan kepada 140 orang tersebut dan hanya dipilih kepada kategori yang memilki suhu tubuh 37 derajat celcius.
"Ada beberapa penumpang kapal yang ditemukan memilki suhu tubuh 37 derajat celcius dan langsung dibawa oleh petugas medis keruangan yang ada di BSL untuk dilakukan rapid test, untuk jumlah pasti berpa yang dirapid test belum didapatkan karena masih dalam pendataan saat ini," kata Zul Asri.
Baca juga: 186 TKI dari Malaysia jalani rapid test di Pelabuhan BSL Bengkalis
Baca juga: Gubernur Riau belum tes COVID-19 dahulukan untuk warganya, begini sebabnya
Baca juga: Akhirnya Inhil terima rapid test dari Diskes Riau
Hasil rapid test 186 ODP Bengkalis negatif, begini penjelasannya
Petugas medis melakukan pendataan terhadap penumpang kapal yang masuk melalui pelabuhan domestik Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis untuk dilakukan rapid test Covid-19. (ANTARA/Alfisnardo)
