Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra turut mengeluarkan pendapatnya terkait pandemik virus penyakit corona (COVID-19) yang kian meresahkan masyarakat di Tanah Air.
Melalui pernyataan yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Jumat, Yusril mengatakan pemerintah tidak punya pilihan lain kecuali menyelamatkan nyawa rakyat.
"Apapun pilihan yang dilakukan pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu, menyelamatkan nyawa rakyat," kata ahli hukum tata negara ini.
Menurutnya, pertimbangan ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Ekonomi memang hancur. Tetapi itu bukan hanya terjadi pada kita. Semua negara mengalami hal yang sama. "Ekonomi bisa kita bangun kembali. Tetapi nyawa rakyat yang melayang takkan bisa dihidupkan lagi," kata pria yang pernah menjadi Menteri Sekretaris Negara ini.
Menurutnya, menyelamatkan nyawa rakyat adalah amanat Pembukaan UUD 45. Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Hak untuk hidup adalah hak setiap orang, dan negara wajib melindunginya.
Pemerintah sebaiknya tidak ragu-ragu memilih yang terbaik untuk dilakukan. "Jika telah diputuskan suatu langkah, laksanakan dengan konsisten. Jangan menutup-nutupi sesuatu. Terbukalah kepada rakyat, terbukalah kepada dunia tentang apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita," kata Yusril.
Dengan keterbukaan itu negara memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama.
"Ayo kita selamatkan nyawa rakyat! Ayo kita selamatkan bangsa dan negara dari keruntuhan akibat wabah bencana penyakit ini," ajak Yusril yang juga pernah menjadi kuasa hukum pasangan Jokowi-Ma'ruf ini.
Baca juga: Usai menangkan Jokowi-Ma'ruf di MK, Yusril jadi pengacara terduga makar. Ini alasannya
Baca juga: Yusril yakin MA tolak permohonan kasasi kedua Prabowo-Sandi
Berita Lainnya
Ada pelangi di balik hujan badai (Hikmah pandemik corona di pendidikan tinggi)
14 April 2020 9:42 WIB
Kang Daniel hingga WINNER siap temani penggemar di tengah pandemik virus corona
24 March 2020 15:21 WIB
Pemrov Riau terima 10.000 dosis vaksin COVID-19 IndoVak
29 November 2022 8:48 WIB
146 warga Riau positif COVID-19 dalam sehari
07 February 2022 21:19 WIB
Gubernur Riau terima suntikkan vaksin booster
12 January 2022 18:04 WIB
270 warga Sakai disuntik vaksin COVID-19
17 August 2021 2:05 WIB
Ormas Islam berharap agar pemerintah aktif bangun dialog dalam hadapi COVID-19
14 August 2021 15:36 WIB
Airlangga Hartarto sebut perlu solidaritas antarnegara hadapi pandemi COVID-19
04 August 2021 15:29 WIB