Bulog jamin kecukupan stok pangan di Riau hingga enam bulan mendatang

id Bulog,stok beras riau,beras,berita riau antara,berita riau terbaru

Bulog jamin kecukupan stok pangan di Riau hingga enam bulan mendatang

Presiden Jokowi secara mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Rabu (18/3/2020) (Biro Pers)

Pekanbaru (ANTARA) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Wilayah Riau dan Kepri menjamin kecukupan stok pangan di Provinsi Riau hingga enam bulan mendatang.

"Beras di Gudang Bulog Riau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat enam bulan mendatang," kata Kepala Bulog Riau Abdul Muis S Ali di Pekanbaru, Rabu.

Abdul Muis S Ali mengatakan kini Bulog miliki beras sebanyak 14 ton lebih atau angka pastinya 14.125.618,6 kg. Jumlah tersebut terbagi kepada dua kualitas beras premium dan medium.

"Beras premium ada 380.229 kg dan medium terbanyak mencapai 13.745.389,60 kg," terangnya.

Selain beras lanjut pria berkacama itu, Bulog juga memiliki stok daging beku jumlahnya mencapai 19.044 kg di gudang yang tersebar di daerah. Ada juga gula pasir 1.289 kg, minyak goreng kemasan 46.876 liter dan terigu 8.511 kg.

"Stok beras dan daging sangat tersedia mencukupi kebutuhan dua bulan mendatang dimana akan ada Ramadhan dan Idul Fitri, sedangkan gula menunggu pengiriman dari pusat," katanya.

Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khuatir dan panik, karena semua sudah dipersiapkan siapkan sesuai permintaan.

"Warga atau masyarakat Riau tidak perlu khawatir terhadap persediaan pangan. Stok Bulog cukup tersedia di setiap subdivre," pungkasnya.

Sementara itu diberitakan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi saat menggelar Operasi Pasar di Kramat Jati Jakarta, Rabu menyatakan, Perum Bulog menargetkan dapat menyerap produksi petani setara 1,2 juta ton beras pada panen raya Maret hingga akhir bulan April guna menjamin stok konsumsi beras aman sampai lebaran pada Mei 2020.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menjelaskan saat ini stok beras yang dimiliki sebanyak 1,5 juta ton CBP (cadangan beras pemerintah) yang tersebar di seluruh wilayah gudang Bulog. Dengan target penyerapan beras hingga April, stok beras Bulog diperkirakan menjadi 2,7 juta ton.

"Sampai puasa dan lebaran pun kami yakinkan aman, apalagi sampai akhir tahun kalau kami bisa menyerap di Maret-April nanti, saya yakinkan stok Bulog untuk beras aman," kata Tri saat menggelar Operasi Pasar di Kramat Jati Jakarta, Rabu.

Dengan jumlah stok beras yang cukup besar sebanyak 1,5 juta ton, Bulog memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan harga yang tak terduga akibat pandemi virus corona maupun menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pangan sampai dengan mulainya musim panen raya nanti.

Tri pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir atau dengan memborong beras di luar kebutuhan. Hal itu karena Bulog menjamin stok tidak hanya di DKI Jakarta saja, tetapi juga sampai wilayah terluar, seperti Wamena dan Puncak Jaya, Papua.

Baca juga: Jamin stok hingga Lebaran, Bulog serap produksi petani 1,2 juta ton beras

Baca juga: Bulog Riau siap distribusikan bawang putih jika ditunjuk pemerintah

Baca juga: Stok gula menipis di Riau, harga eceran melambung Rp18.000 per kilogram