Antisipasi COVID-19, RSUD Mandau tiadakan jam bezuk

Bengkalis (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandau Kabupaten Bengkalis memberlakukan aturan untuk meniadakan jam bezuk pasien dalam rangka antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19

"Mulai hari ini kita berlakukan aturan untuk meniadakan jam bezuk pasien dan tidak hanya itu pendamping pasien rawat inap dan rawat jalan juga dibatasi satu orang saja. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan dan konsentrasi masyarakat yang menunggu di poliklinik maupun rawat inap RSUD," ujar Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyanto, Senin.

Langkah tersebut dilakukan karena bisa jadi penularan dari luar Rumah Sakit, dibawa oleh pengunjung. Rumah Sakit merupakan garda terakhir penanganan covid. Jadi harus selalu sehat agar dapat menjalankan fungsinya.

Dijelaskannya ada empat poin yang menjadi fokus RSUD Mandau untuk antisipasi penyebaran virus Corona di RSUD Mandau, diantaranya pertama untuk sementara waktu, jam besuk/berkunjung ditiadakan, poin kedua untuk pasien rawat inap, hanya diijinkan satu orang pendamping/penunggu.

Untuk poin ketiga pasien rawat jalan, hanya diijinkan satu orang pengantar/pendamping pasien dan terakhir anak-anak di bawah 12 tahun tidak dibenarkan berada di ruangan RSUD kecuali untuk kepentingan pengobatan.

“Fokus RSUD adalah merawat yang sakit. Bukan memenuhi keinginan orang sehat untuk besuk. Ini sementara sampai kondisi wabah pandemi dicabut.Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegas dr Sri.

Dijelaskan dr Sri, kebijakan itu diberlakukan tujuannya hanya untuk mengurangi kepadatan dan kerumunan hingga kemungkinan penyebaran virus Corona bisa diminimalisir.

“Kami harap masyarakat paham dengan kondisi ini. Mohon pengertian dan kerjasamanya,” harapnya.

Baca juga: Alat pendeteksi suhu tubuh di Pelabuhan Bengkalis tak berfungsi, begini penjelasannya

Baca juga: Disdik Bengkalis liburkan sekolah selama dua pekan