Jakarta (ANTARA) - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku tidak mempersoalkan pengajiannya direkam oleh jamaah meski bentuk digital dari materi kajiannya kemudian dipersoalkan.
"Apakah saya harus minta matikan ponsel ketika mengisi, tentu tidak," kata UAS dalam konferensi pers di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Rabu.
Mengenai ceramahnya tiga tahun lalu di Masjid An Nur, Pekanbaru, yang belakangan bagian dari isinya dipersoalkan, dia menjelaskan bahwa ceramah itu dilakukan di lingkungan terbatas dan tertutup, bukan dalam tablig akbar yang bisa didengar oleh kalangan dari umat beragama lain.
Pembicaraan tentang Nabi Isa AS yang disampaikan dalam kajian itu, menurut dia, juga bukan materi utama pengajian namun hanya respons terhadap pertanyaan yang disampaikan oleh anggota jamaah setelah materi utama disampaikan.
UAS mengemukakan bahwa dalam kajian di Masjid An Nur dia menyampaikan pandangan mengenai Nabi Isa AS dalam rangka menguatkan akidah jamaah, bukan untuk menistakan agama mana pun.
"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam, di rumah ibadah saya," katanya.
Baca juga: LAMR nyatakan akan dampingi Ustaz Somad di kasus "salib"
Baca juga: Prabowo Sandi unggul telak di sekitar rumah UAS
Berita Lainnya
RAPP kukuhkan pengurus IMRA periode 2024-2027 sekaligus Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad
30 July 2024 13:15 WIB
Kalbar berupaya cetak ribuan hafiz, ini kata UAS
08 November 2020 15:43 WIB
UAS serahkan bantuan APD untuk delapan RS rujukan COVID-19 di Pekanbaru
21 April 2020 21:04 WIB
Ustaz Abdul Somad ceraikan istrinya
04 December 2019 19:25 WIB
Ini yang disampaikan Ustaz Abdul Somad saat di Pontianak
13 October 2019 6:25 WIB
VIDEO - Ratusan umat muslim Riau turun ke jalan bela UAS
30 August 2019 15:32 WIB
LAMR nyatakan akan dampingi Ustaz Somad di kasus "salib"
19 August 2019 17:54 WIB
Tingginya antusias muslim Brunai Darussalam untuk Ustaz Somad saat Idul Adha, begini penjelasannya
12 August 2019 11:19 WIB