Dumai (ANTARA) - Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M S Fadillah melepas keberangkatan 400 prajurit Yonif 132/Bima Sakti Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI dengan Republik Demokratik Timor Leste Sektor Barat ke Atambua Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Dermaga A Pelindo Dumai, Rabu.
Satgas PAM Perbatasan RI/RDTL akan diberangkatkan pada Jumat 23 Agustus 2019 menggunakan KRImilik TNI Angkatan Laut melalui Pelabuhan Dumai, menuju Atambua NTT dan bertugas selama sembilan bulan ke depan.
Pangdam Fadilah mengatakan, prajurit dikirim ke daerah perbatasan ini mereka yang terpilih mendapat kehormatan dan kebanggaan untuk menjalankan tugas mulia menjaga dan mengamankan NKRI.
"Penugasan bagi prajurit merupakan satu kehormatan, bukti nyata TNI sebagai komponen pertahanan NKRI, dan daerah perbatasan diperlukan pengamanan agar konflik dapat dihindari sedini mungkin," kata Pangdam Fadillah.
Prajurit yang ditugaskan ke perbatasan, diharap mampu menunjukkan prestasi gemilang dan terbaik, jaga penampilan sikap dan berperilaku positif agar kehadiran diterima dan mendapat pengakuan sebagai pengawal, menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI.
Agar dapat mengemban tugas dengan baik, prajurit perbatasan harus memiliki kemampuan, di antaranya mampu berkomunikasi sosial baik, dan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi timbul gangguan keamanan.
Di samping itu, prajurit harus memahami kultur masyarakat setempat, menghargai adat istiadat dan kearifan lokal agar terjadi hubungan harmonis, serta bisa kendalikan diri dengan tidak melanggar hukum dan hak asasi manusia.
"Laksanakan tugas mulia dengan baik dan berikan manfaat pada masyarakat, pada perwira agar memberi atensi ke prajurit supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan di wilayah penugasan," ujar Pangdam Bukit Barisan.
Situasi yang sangat diawasi di daerah perbatasan, diakui Jenderal TNI Bintang Dua ini, di antaranya, penyelundupan dan aktivitas ilegal lainnya, sehingga prajurit bertugas harus mampu mengatasi gangguan dan memberikan bantuan secara cepat dan tepat.
Seorang istri prajurit ditemui wartawan mengaku ikhlas melepas keberangkatan suami bertugas di perbatasan dan mendoakan agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Saya ikhlas ditinggal suami, dan semoga dia bisa bertugas dengan baik dan kembali pulang dalam keadaan sehat dan selamat," katanya
Upacara pengantaran Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132 Bimasakti dihadiri juga Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fajar, Wali Kota Zulkifli As, Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut Wahyu Dili, Kapolres AKBP Restika PN, Dandim Letkol Horas Sitinjak, Kajari Mat Perang Yusuf, dan sejumlah pimpinan TNI setempat beserta unsur pimpinan daerah lain.
Berita Lainnya
Pangdam Udayana tekankan TNI bukan kelompok yang berdiri di atas masyarakat
16 December 2024 16:22 WIB
Pangdam Cenderawasih sebut KKB Intan Jaya miliki 13 pucuk senjata api
25 January 2024 16:09 WIB
Panglima TNI mutasi 183 perwira tinggi, termasuk pangdam dan kapuspen
19 December 2023 16:11 WIB
Pangdam Udayana nyatakan anggota yang berpolitik praktis undur diri dari TNI
10 November 2023 13:33 WIB
Pangdam Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan ingatkan Babinsa terkait netralitas jelang Pemilu
26 September 2023 10:29 WIB
Pangdam Cenderawasih tegaskan tidak ada operasi militer di wilayah Kodam XVII
21 July 2023 13:12 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono ganti Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cenderawasih
03 May 2023 12:50 WIB
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman ganti dua Pangdam
24 March 2023 16:22 WIB