Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 30 Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Riau antusias mengikuti pembekalan dari tiga BUMN yakni PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Perkebunan Nusantara V dan PT Permodalan Nasional Madani.
Pemateri pelatihan menggelar diskusi aktif dengan para pelajar kelas XI dari berbagai SMA setingkat di Riau itu. Peserta mendengar dan bertanya mengenai peranan ketiga perusahaan berplat merah tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT HK Infrastruktur Alfa Haga Rachmadi berharap agar para peserta memahami tujuan diadakannya program SMN ini. Di mana nantinya, Peserta SMN dari Riau akan berkunjung ke Yogyakarta selama sepekan, untuk mengenali Nusantara.
Selain itu melalui pemaparan materi ini, peserta juga diharapkan mengetahui kontribusi perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur itu.
"Tadi lebih banyak interaksi dengan teman-teman melihat seberapa pahamnya mereka. Kalau kita jelaskan tentang HK, proyek kita ini, laba segini kayaknya bakal ngantuk mereka. Jadi saya coba mulai dengan isu pemerataan," ujarnya usai memberikan materi.
Dia mengatakan persoalan pemerataan cukup menarik dikupas, terlebih pemerataan pendidikan memiliki relevansi terhadap pemerataan sumberdaya manusia dan pembangunan di setiap daerah.
"Saya tadi nanya mereka ingin kuliah dan kerja di mana, teman-teman semangat menjawab inginnya di luar. Nah saya jelaskan bahwa di mamapun kita berada peluangnya sama, kualitasnya sama, mau itu kita kuliah atau berkarir di Jakarta, di Bandung atau di Pekanbaru, sama bagusnya," ucapnya.
Kemudian, dia menjelaskan tentang profile HK, dengan materj yang mudah dimengerti para siswa.
"Tadi kita sampaikan hal-hal yang sederhana tentang HK, seperti siapa yang pernah ke Dumai? Berapa jam? Mereka menjawab enam jam. Nah, nanti akhir tahun kita akan selesai (Tol Pekanbaru-Dumai) dan ke Pekanbaru Dumai hanya tiga jam saja lewat Tol," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran PTPN V, Hotma Tua Hasibuan memberikan motivasi pada peserta SMN bagaimana tips untuk sukses dalam berkarir di BUMN.
"Apapun disiplin ilmu kita, di manapun kita bekerja harus mencapai posisi puncak dengan fokus dan bekerja keras. Dirut PTPN V yang membidangi perkebunan merupakan orang ekonomi, Dirut sebelumnya orang teknik, jadi disiplin ilmu bukan penentu, penentunya adalah fokus dan kerja keras," ucap Hotma.
Dia juga menjelaskan terkait perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan karet tersebut. Tampak peserta antusias menggali peranan BUMN itu dengan mengajukan sejumlah pertanyaan.
Sementara itu, Pimpinan Cabang PT PNM Cabang Pekanbaru, Hikmah Yetty berharap agar peserta dapat memetik pelajaran dan pengalaman dari program ini.
"Harapannya semoga lebih banyak peserta yang diikutsertakan sehingga menjadi sumber pengayaan terhadap siswa itu sendiri tentang apa yang ada di negeri ini," paparnya.
Baca juga: Peserta seleksi SMN Riau ini optimistis lolos
Baca juga: ANTARA beri tips cara menghasilkan karya jurnalistik ke peserta SMN Riau
Berita Lainnya
Erick Thohir tegaskan dukungan BUMN untuk perlindungan PMI
23 November 2024 7:49 WIB
Menang prapid dugaan korupsi Bank BUMN senilai Rp46 miliar, Polda Riau kejar TPPU tersangka
16 November 2024 11:50 WIB
Erick Thohir: BUMN siap bersinergi dengan BPPIK kawal pembangunan ekonomi
08 November 2024 13:30 WIB
Erick: BUMN dan Badan Gizi berkolaborasi demi akselerasi swasembada pangan RI
07 November 2024 12:54 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir usulkan merger PTPN dan Perhutani
04 November 2024 15:15 WIB
Sulap okra jadi kopi, wanita di Pekanbaru tembus pasar Nusantara
01 November 2024 13:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir sebut penyehatan Indofarma terus dilakukan
01 November 2024 11:51 WIB
Pertamina tingkatkan kapasitas UMK melalui diskusi dengan mentor
30 October 2024 20:54 WIB