Pentagon: Uji coba peluncuran rudal China di Laut China Selatan "menganggu"

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terkini,Pentagon: Uji coba peluncuran rudal

Pentagon: Uji coba peluncuran rudal China di Laut China Selatan "menganggu"

15 pesawat tempur dari kapal induk China Liaoning mengadakan latihan di sebuah wilayah di Laut China Selatan, Senin (2/1/2017). Foto diambil tanggal 2 Januari 2017. (REUTERS/Mo Xiaoliang)

Washington (ANTARA) - Pentagon, markas departemen pertahanan Amerika Serikat, pada Selasa (2/7) mengatakan peluncuran rudal China baru-baru ini di Laut China Selatan "mengganggu" dan bertentangan dengan janji China yang tidak akan melakukan militerisasi jalur perairan bersengketa.

Laut China Selatan merupakan biang permasalahan dalam hubungan Amerika Serikat dan China, selain perang dagang, sanksi AS dan Taiwan.

Baca juga: John Bolton: Uji coba rudal Korut melanggar resolusi PBB

Kedua negara kerap saling melemparkan pernyataan pedas pada pada masa lalu atas apa yang menurut Washington merupakan militerisasi Beijing terhadap Laut China Selatan dengan membangun fasilitas militer di pulau dan terumbu karang buatan.

Pejabat AS, yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa China melakukan uji coba sejumlah rudal balistik antikapal selama akhir pekan.

"Tentu saja Pentagon mengetahui peluncuran rudal China dari struktur buatan manusia di Laut China Selatan dekat Pulau Spratly," kata juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Dave Eastburn.

"Saya tidak akan berbicara atas nama negara berdaulat di kawasan tersebut, tetapi saya yakin mereka sepakat bahwa perbuatan PRC bertentangan dengan klaim mereka yang ingin menghadirkan perdamaian di kawasan tersebut. Jelas tindakan seperti ini menjadi pemaksaan yang bertujuan mengintimidasi pengaku (Laut China Selatan) lainnya," kata Eastburn. PRC merupakan singkatan dari People's Republic of China (Republik Rakyat China).

Baca juga: Amerika Serikat minta Rusia musnahkan sistem rudal barunya

Baca juga: Ibukota Arab Saudi Diserang Rudal Balistik, Untung Bisa Dicegat Pertahanan Udara


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari