Washington (ANTARA) - Pentagon, markas departemen pertahanan Amerika Serikat, pada Selasa (2/7) mengatakan peluncuran rudal China baru-baru ini di Laut China Selatan "mengganggu" dan bertentangan dengan janji China yang tidak akan melakukan militerisasi jalur perairan bersengketa.
Laut China Selatan merupakan biang permasalahan dalam hubungan Amerika Serikat dan China, selain perang dagang, sanksi AS dan Taiwan.
Baca juga: John Bolton: Uji coba rudal Korut melanggar resolusi PBB
Kedua negara kerap saling melemparkan pernyataan pedas pada pada masa lalu atas apa yang menurut Washington merupakan militerisasi Beijing terhadap Laut China Selatan dengan membangun fasilitas militer di pulau dan terumbu karang buatan.
Pejabat AS, yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa China melakukan uji coba sejumlah rudal balistik antikapal selama akhir pekan.
"Tentu saja Pentagon mengetahui peluncuran rudal China dari struktur buatan manusia di Laut China Selatan dekat Pulau Spratly," kata juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Dave Eastburn.
"Saya tidak akan berbicara atas nama negara berdaulat di kawasan tersebut, tetapi saya yakin mereka sepakat bahwa perbuatan PRC bertentangan dengan klaim mereka yang ingin menghadirkan perdamaian di kawasan tersebut. Jelas tindakan seperti ini menjadi pemaksaan yang bertujuan mengintimidasi pengaku (Laut China Selatan) lainnya," kata Eastburn. PRC merupakan singkatan dari People's Republic of China (Republik Rakyat China).
Baca juga: Amerika Serikat minta Rusia musnahkan sistem rudal barunya
Baca juga: Ibukota Arab Saudi Diserang Rudal Balistik, Untung Bisa Dicegat Pertahanan Udara
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB