Jakarta (ANTARA) - Rain Prisk, desainer otomotif yang dikenal karena ide-ide gilanya, telah menciptakan Bugatti Divo bermesin depan.
Dengan perpindahan mesin itu, kokpit pun didorong sedikit ke belakang dan kap menjadi lebih panjang.
Baca juga: Tesla sedan listrik Model 3 buatan China akan dijual mulai Rp626 juta
Ide memindah mesin ke bagian depan dinilai tidak terlalu buruk. Bugatti Divo besutan Prisk itu disebut bakal menyaingi Corvette C7.
Menempatkan mesin Bugatti di bagian depan, adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sejak perusahaan pembuat mobil mewah tersebut bangkit kembali pada 1998.
Bugatti Divo adalah kendaraan yang langka, karena hanya diproduksi 40 unit dan telah terjual habis saat diluncurkan tahun lalu. Pengiriman Divo ke pemiliknya diperkirakan akan terjadi pada akhir 2019 atau awal 2020.
Supercar Bugatti Divo memiliki tampilan stealthy, dengan aksen biru di bodi kendaraan, demikian dikutip dari laman Motor1.
Baca juga: VW Tiguan Allspace dan Audi Q8 segera hadir di Indonesia
Baca juga: Mazda perkenalkan mobil CX-3 GT Sport Nav+ untuk pasar Inggris
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB