Jakarta (ANTARA) - Rain Prisk, desainer otomotif yang dikenal karena ide-ide gilanya, telah menciptakan Bugatti Divo bermesin depan.
Dengan perpindahan mesin itu, kokpit pun didorong sedikit ke belakang dan kap menjadi lebih panjang.
Baca juga: Tesla sedan listrik Model 3 buatan China akan dijual mulai Rp626 juta
Ide memindah mesin ke bagian depan dinilai tidak terlalu buruk. Bugatti Divo besutan Prisk itu disebut bakal menyaingi Corvette C7.
Menempatkan mesin Bugatti di bagian depan, adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sejak perusahaan pembuat mobil mewah tersebut bangkit kembali pada 1998.
Bugatti Divo adalah kendaraan yang langka, karena hanya diproduksi 40 unit dan telah terjual habis saat diluncurkan tahun lalu. Pengiriman Divo ke pemiliknya diperkirakan akan terjadi pada akhir 2019 atau awal 2020.
Supercar Bugatti Divo memiliki tampilan stealthy, dengan aksen biru di bodi kendaraan, demikian dikutip dari laman Motor1.
Baca juga: VW Tiguan Allspace dan Audi Q8 segera hadir di Indonesia
Baca juga: Mazda perkenalkan mobil CX-3 GT Sport Nav+ untuk pasar Inggris
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Kemkomdigi konsisten hapus konten judi online sembari gencarkan literasi
13 November 2024 13:59 WIB
KSAU hadiri pameran alutsista China untuk pelajari teknologi pertahanan
13 November 2024 13:45 WIB
Amerika Serikat dukung Indonesia percepat permohonan aksesi keanggotaan OECD
13 November 2024 13:10 WIB
OPEC kembali turunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global
13 November 2024 13:02 WIB
Alwi Farhan bertekad lebih baik dalam turnamen level atas
13 November 2024 12:48 WIB
Dokter ungkap Israel targetkan anak-anak Gaza dengan satu tembakan di kepala
13 November 2024 12:25 WIB
Kemendes PDTT sebut sumber pendapatan desa tak terbatas pada dana desa
13 November 2024 12:05 WIB
Kemenhub ungkap langkah tindak lanjut sikapi insiden kecelakaan Tol Cipularang
13 November 2024 11:59 WIB