Tembilahan, 14/10 (ANTARA) - Dinas Sosial Indragiri Hilir mencanangkan pembangunan 1.000 rumah layak huni bagi masyarakat miskin, dan hingga saat ini sudah terealisasi sebanyak 466 unit.
Menurut Kepala Dinas Sosil Indragiri Hilir, Upik Hariani Abas, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat msikin di Inhil telah dimulai sejak tahun 2008 lalu.
Pada saat itu telah dibangun sebanyak 113 unit rumah layak huni yang dibangun di Desa Air tawar, Kecamatan Kateman dan Desa Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).
"Kita canangkan pembangunan 1.000 unit rumah layak huni bagi kalangan masyarakat miskin di Inhil sampai tahun 2013 mendatang. sampai tahun 2010 ini telah terbangun sebanyak 446 unit di beberapa kecamatan di Inhil," ungkap Upik, Kamis.
Sedangkan pada tahun 2009 lalu, juga dibangun 173 unit rumah layak huni di Desa Lahang, Kecamatan agung, Desa Seberang Tembilahan, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kelurahan tembilahan Hulu, Kecamatan tembilahan HuluS dan Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang.
"Pada tahun 2010 ini kembali akan dibangun sebanyak 180 unit rumah layak huni di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, Desa Pesanggerahan, Kecamatan Sungai Batang dan Desa Benteng, Kecamatan Sungai Batang," sebutnya.
Sebanyak 180 unit rumah ini, lanjutnya akan mulai dikerjakan pada minggu ketiga bulan Oktober ini, dana masih menunggu cairnya dana bagi pembangunan perumahan tersebut.
Ditegaskan, anggaran bagi tiap unit rumah tersebut sekitar Rp 10 juta. Pihaknya pemerintah hanya menyediakan material bahan bangunan, sedangkan yang membangunnya masyarakat yang menerima bantuan rumah tersebut.
"Kita sifatnya hanya menyerahkan bahan bangunan rumah, sedangkan pengerajaannya diseraahkan kepada masyarakat penerimanya," imbuhnya.
Bagi perumahan yang dibangun tersebut, juga akan dibangun sarana lingkungan, dengan nilai Rp50 juta bagi pembangunan jalan lingkungan perumahan bagi perumahan layak huni di desa Rantau Panjang.
Sementara, untuk Desa Pesanggerahan dan Desa Benteng, Kecamatan Sungai Batang dibangun tempat penampungan air bersih.
Sebanyak 180 unit rumah layak huni yang dibangun pada tahun 2010 ini diperuntukan juga bagi kalangan Komunitas Adat Terpencil (KAT), yakni suku Duanu yang akan dibangun di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman sebanyak 55 unit.