Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co mengatakan akan menunda peluncuran konsumen ponsel lipat Galaxy Fold untuk waktu yang belum bisa ditentukan setelah laporan layar mudah rusak.
"Untuk evaluasi secara menyeluruh dari umpan balik yang kami terima dan tes secara internal, kami memutuskan menunda peluncuran Galaxy Fold. Kami akan mengumumkan tanggal peluncuran dalam beberapa pekan," kata juru bicara Samsung, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Samsung perkenalkan smartphone layar lipat pertamanya, Galaxy Fold
Samsung juga menunda acara peluncuran di Hong Kong dan Shanghai pekan ini.
Para pengulas gawai, termasuk jurnalis, mengeluh layar ponsel lipat Galaxy Fold bermasalah ketika digunakan, bahkan hingga layar mati. Samsung mengirimkan sekitar 50 unit Galaxy Fold kepada jurnalis, analis dan blogger di Amerika Serikat sebelum peluncuran pada 26 April.
Belum jelas berapa unit gawai yang rusak saat diulas, empat diantaranya yang dipakai oleh jurnalis dan YouTuber tidak bekerja optimal dan mereka mengunggah pengalaman mereka ke media sosial.
Analis dari Moor Insights & Strategy, Patrick Moorhead berpendapat kerusakan ini tergolong kecil dibandingkan kasus Galaxy Note 7 pada 2016 lalu.
"Ini benar-benar memalukan reputasi Samsung, tapi, tidak ada dampak finansial karena mereka membuat kategori ponsel lipat baru melalui produk ini. Mereka tidak kehilangan market share," kata Moorhead.
Moorhead juga mendapatkan unit Galaxy Fold untuk diulas dan dia tidak mengalami masalah dengan ponsel tersebut.
Analis dari IHS Markit, Wayne Lam, berpendapat masalah ini akan dapat diselesaikan dalam hitungan bulan.
"Kita semua tahu teknologi Samsung yang berhasil. Masalah ini kelihatannya berkaitan dengan produksi massal dan kegagalan hanya dalam persentase digit tunggal," kata dia.
Samsung semula berniat memasarkan produk ini di negara asalnya, Korea Selatan, sementara penjualan di Eropa mulai Mei dan di China belum diketahui.
Operator AT&T, mitra Samsung untuk Galaxy Fold, mengatakan mereka mengabarkan konsumen yang sudah memasukkan pra-pemesanan, namun, mereka tidak memberikan jumlah berapa banyak yang melakukan pra-pemesanan ponsel lipat ini.
Baca juga: Blackpink ikut ramaikan hajatan akbar Samsung "A Galaxy Event" di Bangkok
Baca juga: Samsung perkenalkan Galaxy A series terbaru
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB