Dompet Dhuafa targetkan terangi 1.000 rumah pedalaman Riau

id Dompet Dhuafa, listrik, masyarakat terpencil Riau, suku pedalaman Riau

Dompet Dhuafa targetkan terangi 1.000 rumah pedalaman Riau

Kepala Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bustoni. (Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Yayasan amil zakat Dompet Dhuafa menargetkan untuk mengentaskan permasalahan sumber listrik di 1.000 rumah yang berada di wilayah pedalaman Provinsi Riau pada 2019 ini.

Pimpinan cabang Dompet Dhuafa (DD) Provinsi Riau, Ali Bustoni kepada Antara di Pekanbaru, Kamis, mengatakan sebagai upaya merealisasikan program tersebut, maka pihaknya meluncurkan program "Jangan Takut Berbagi".

"Program ini memang sengaja kita luncurkan mendekati bulan suci Ramadhan karena pada bulan yang baik itu kita semua berlomba untuk meraih kebaikan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa program tersebut nantinya juga akan menggandeng para pengusaha warung kopi atau cafe melalui program Community Of Charity Cafe. Selain itu, pihaknya juga menggandeng restoran hingga usaha kecil menengah untuk menyisihkan hasil penjualan mereka ke program itu. Sejauh ini, terdapat sejumlah pengusaha yang telah memberikan respon cukup baik dengan program yang digulirkan itu.

"Jangan Takut Berbagi ini sebagai tagline menyambut bulan Ramadhan. Tema ini kita ambil sebagai cermin kepribadian. berbagi itu tidak hanya sekedar kewajiban tetapi berani melawan ketakutan kekurangan ketika hendak berbagi," jelasnya.

Menurut Ali, masyarakat harus memiliki semangat dan tidak menunda-nunda berbuat baik kepada sesama. Lebih jauh, ia menjelaskan dalam program menerangi 1.000 rumah tersebut akan dilangsungkan ke sejumlah titik seperti pedalaman Suku Talang Mamak, Suku Sakai, pesisir Pulau Rangsang Meranti hingga Pesisir Pelalawan.

Sebagai langkah awal, dia menargetkan untuk menyerahkan bantuan tahap awal pada lebaran mendatang dalam bentuk paket berisi sejumlah bahan bermanfaat.

Penyerahan ke empat daerah itu rencananya akan dilakukan saat mendekati Idul Fitri dalam bentuk paket berisi lampu hemat energi serta panel Surya.

"Sehingga saat lebaran masyarakat sudah bisa menikmati pencahayaan saat malam hari," jelasnya.