Pembangkit Listrik Natuna Terbakar, PLN: Sudah Diatasi Tanpa Korban Jiwa

id PLN Riau-Kepri,PLN,natuna,kebakaran,kepri

Pembangkit Listrik Natuna Terbakar, PLN: Sudah Diatasi Tanpa Korban Jiwa

Pekerja memperbaiki PLTD Ranai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. (Humas PLN Riau-Kepri untuk Antaranews)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - PT PLN (Persero) menyatakan kebakaran pada pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD di Ranai Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sudah bisa diatasi dan tidak menimbulkan jatuh korban jiwa.

General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), M. Irwansyah Putra dalam pernyataan pers kepada Antara di Pekanbaru, Kamis, mengatakan gangguan pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sewa tersebut terjadi pada Rabu petang (9/1) sekitar pukul 18.05 WIB.

Baca juga: Listrik Dua Instansi Pemprov Riau Diputus, PLN Klaim Sudah Beri Toleransi

Baca juga: DPRD Riau kritisi PLN putuskan listrik Puswil Soeman HS


Ia mengatakan kebakaran telah ditangani pihak pemadam kebakaran Natuna yang terdiri dari TNI AU dan TNI AL dengan menggunakan dan dibantu pemadam kebakaran dinas perhubungan setempat.

“Alhamdulillah berkat kesigapan dari regu pemadam kebakaran dan bantuan masyarakat api dapat dipadamkan pukul 20.30 WIB,” katanya.

Ia mengatakan turut memantau di lokasi kejadian, Bupati Natuna beserta wakil yang didampingi oleh kepala dinas pertambangan dan energi, dan Kapolres Natuna.

“Kami mengucapakan banyak terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Natuna terdiri dari TNI AU dan TNI AL, dan Dinas Perhubungan, serta bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah , DPRD, rekan media sekaligus masyarakat disana atas kesigapan dan kerjasama dalam memadamkan api tersebut,” kata Irwansyah.

Kondisi saat kebakaran terjadi di PLTD Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Rabu (9/1/2018). (Humas PLN Riau-Kepri untuk Antaranews)
Ia mengatakan BupatiNatuna Hamid Rizal menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan musibah dan sangat yakin PLN akan segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan di Ranai. Namun, PLN belum memberikan penjelasan penyebab kebakaran tersebut.

Dengan kejadian ini pasokan listrik ke Ranai mengalami gangguan dimana beban puncak sistem Natuna 6,5 megawatt (MW), dengan pasokan dari Pian tengah sebesar 2 MW. Karena insiden kebakarna ini, Ranai mengalami kekurangan daya mampu sebesar 4,5 MW.

“Saat ini upaya PLN yang dilakukan mengambil pasokan listrik dari Sistem Kelistrikan Pian tengah sampai ke sebagian Kota Ranai. Sedangkan beban kota Ranai sebagian akan disuplai dari PLTD Ranai milik PLN yang saat ini dalam pelaksanaan pemeriksaan instalasi dan pembersihan akibat gangguan tersebut,” kata Irwansyah.

Baca juga: Pemko Pekanbaru Nunggak Listrik Rp86,9 miliar, ini penjelasan pihak PLN