Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah menyiapkan  beberapa aturan  dalam pencoblosan  pada  Pilkada serentak 2020 yang  berlangsung di tengah pandemi  COVID-19  agar tidak terjadi klaster baru.

Komisioner KPU Riau Divisi Teknis Joni Suhaidi di Pekanbaru, Minggu, mengatakan, pada hari pencoblosan tersebut  selain bilik utama juga disiapkan juga ada  bilik khusus bagi pemilih yang suhu badannya di atas 37 derajat.

"Nanti disiapkan sarung tangan plastik, thermogan, handsanitizer juga bilik khusus untuk pemilih yang setelah dicek suhu badannya di atas 37," katanya.

Kata dia, pemilih tersebut akan diarahkan mencoblos dan surat suaranya diberikan oleh petugas, lalu  setelah mencoblos yang bersangkutan tak langsung mencelupkan jari ke tinta yang telah ditentukan, melainkan diambilkan menggunakan cotton bud oleh petugas.

"Kita harapkan dan imbau semua masyarakat pemilih untuk menggunakan masker dari rumah," katanya. 

Pada tiap tempat pemungutan suara (TPS), KPU juga  akan  menyiapkan masker  cadangan untuk mengantisipasi warga yang lupa membawa.

"Jumlah masker yang disediakan 10 persen dari total pemilih di TPS untuk berjaga - jaga kalau masyarakat tak bawa masker," katanya.

Secara umum KPU  tetap menerapkan protokoler kesehatan COVID-19 dalam proses penyelenggaraan seperti   wajib menggunakan masker, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh  dan menjaga jarak.

"Kami menghimbau warga bisa data ke TPS secara bergiliran agar tidak terjadi penumpukan  dan  tetap patuhi protokol kesehatan," tukasnya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum  Riau  bakal  menambah  663 titik TPS  pada Pilkada  serentak  Desember 2020.

"Penambahan ini setelah adanya Rapat Dengar Pendapat KPU RI dengan DPR, tentang dilanjutkannya kembali pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19," kata Ketua KPU Riau Ilham Yasir.

Awalnya jumlah TPS di Riau 7.737 titik dengan basis maksimal 800 pemilih per TPS. Tetapi karena pandemi COVID-19, Pilkada harus menerapkan protokol kesehatan maka KPU RI mengubah basis menjadi 500 per TPS.

"Jadi dengan basis 500 per TPS artinya akan terjadi penambahan TPS dari 7.737 menjadi 8.400 titik," kata Ilham.

Baca juga: Ketua KPU Riau positif COVID-19, komisioner lain langsung uji usap

Baca juga: 34 Bapaslon Riau ikut tes kesehatan dan uji usap tenggorokan


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025