Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau berinisial IY, yang menjabat sebagai ketua, terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil uji usap atau swab.
"Kabar positifnya kami peroleh dari Diskes Riau setelah hasil labor keluar tadi pagi," Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto di Pekanbaru, Jumat.
Nugroho Noto Susanto mengatakan Ketua KPU melakukan swab mandiri pada Selasa (8/9) dan hasilnya baru keluar Jumat (11/9).
"Swab ini dilakukan ketua antisipasi baru kembali dari perjalanan dinas di Meranti," katanya.
Dengan dinyatakan terkonfrimasinya Ketua KPU Riau terpapar virus corona, maka komisioner lainnya dilakukan tracing dan uji usap.
"Semua komisioner KPU dan staf yang satu kantor dan kontak langsung sudah uji usap tenggorokan tadi, tinggal menunggu hasil," katanya.
Selain uji usap, Kantor KPU Riau juga sudah langsung memberlakukan protokoler kesehatan yakni penyemprotan disinfektan, dan pengaturan jaga jarak untuk pelayanan.
"Sementara layanan Kantor KPU tutup dan dipindahkan ke rumah (WFH) mulai pekan depan," katanya.
Untuk Komisioner dan staf yang sudah dilakukan traching diminta isolasi mandiri dan tidak boleh bertemu orang sebelum hasil uji usap tenggorokan diketahui.
"Termasuk Ketua saat ini tidak di rawat di RS tetapi isolasi mandiri, sebab sejauh ini ia baik-baik saja tanpa ada gejala cuma keletihan sepulang dari Meranti," tukasnya.
Baca juga: Waduh, rumah sakit di Pekanbaru kekurangan ventilator untuk pasien COVID-19 kondisi berat
Baca juga: Kasus sudah 500 lebih, Siak di-PSBB-kan Pemprov Riau?
Baca juga: Pekanbaru alami ledakan kasus COVID-19 mencapai 114 orang
"Kabar positifnya kami peroleh dari Diskes Riau setelah hasil labor keluar tadi pagi," Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto di Pekanbaru, Jumat.
Nugroho Noto Susanto mengatakan Ketua KPU melakukan swab mandiri pada Selasa (8/9) dan hasilnya baru keluar Jumat (11/9).
"Swab ini dilakukan ketua antisipasi baru kembali dari perjalanan dinas di Meranti," katanya.
Dengan dinyatakan terkonfrimasinya Ketua KPU Riau terpapar virus corona, maka komisioner lainnya dilakukan tracing dan uji usap.
"Semua komisioner KPU dan staf yang satu kantor dan kontak langsung sudah uji usap tenggorokan tadi, tinggal menunggu hasil," katanya.
Selain uji usap, Kantor KPU Riau juga sudah langsung memberlakukan protokoler kesehatan yakni penyemprotan disinfektan, dan pengaturan jaga jarak untuk pelayanan.
"Sementara layanan Kantor KPU tutup dan dipindahkan ke rumah (WFH) mulai pekan depan," katanya.
Untuk Komisioner dan staf yang sudah dilakukan traching diminta isolasi mandiri dan tidak boleh bertemu orang sebelum hasil uji usap tenggorokan diketahui.
"Termasuk Ketua saat ini tidak di rawat di RS tetapi isolasi mandiri, sebab sejauh ini ia baik-baik saja tanpa ada gejala cuma keletihan sepulang dari Meranti," tukasnya.
Baca juga: Waduh, rumah sakit di Pekanbaru kekurangan ventilator untuk pasien COVID-19 kondisi berat
Baca juga: Kasus sudah 500 lebih, Siak di-PSBB-kan Pemprov Riau?
Baca juga: Pekanbaru alami ledakan kasus COVID-19 mencapai 114 orang