Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau  maksimalkan sosialisasi  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak  2020 lewat media sosial (medsos) guna menyikapi pandemi   COVID-19.

"Pilkada di tengah  pandemi  COVID-19  menjadi tantangan berat bagi  kami  untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Anggota Komisioner  KPU  Riau  Divisi Partisipasi Masyarakat Sosialiasi dan SDM Nugroho Noto Susanto di Pekanbaru, Kamis.

kata Nugi demikian sapaan akrab  awak media itu, KPU harus kreatif menyikapi dan menyosialisasikan tahapan demi tahapan Pilkada 2020 untuk meningkatkan partisipasi pemilih di sembilan kabupaten/kota  Riau.

"Biasanya pada saat Pilkada  kecenderungan partisipasi pemilih jauh di bawah bila dibanding dengan  Pemilu nasional. Kemudian tantangan berat kedua yang akan kami hadapi adalah pelaksanaan Pilkada di tengah  COVID-19 tentunya ada kekhawatiran  pemilih nantinya  takut  keluar rumah mendatangi TPS," kata Nugroho.

Untuk mengantisipasi tantangan berat tersebut, Nugi mengatakan, pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi lewat media sosial.

"Kita saat ini gencar melakukan sosialisasi di media sosial baik melalui YouTube, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya resmi milik KPU seperti website, serta seluruh akun penyelenggara Pilkada selalu memaksimalkan sosialisasi itu setiap saat," kata Nugi lagi.

Nugi mengatakan,  KPU juga merangkul semua pihak yang punya kepentingan baik itu Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur, Bupati dan Walikota, kemudian Forkompinda untuk membantu mengajak demi meningkatkan partisipasi pemilih.

"Kemudian, KPU juga berinisiasi untuk mendatangi sejumlah influencer atau orang yang berpengaruh diyakini bisa mempengaruhi masyarakat di Riau yang nantinya akan diminta untuk mengajak masyarakat datang ke TPS saat pencoblosan. Ada beberapa influencer nantinya yang akan kita harapkan bisa membantu meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada," katanya.

Selain itu, strategi lain adalah dengan memaksimalkan alat peraga sosialisasi baik itu baliho, spanduk dan stiker yang akan dipasang pada titik-titik strategis  sehingga masyarakat bisa melihat langsung kapan dilakukan pencoblosan.

Baca juga: 60 persen data Pilkada serentak 2020 Riau selesai di-coklit

Baca juga: Sejumlah PPDP di Riau mendapat penolakan dari masyarakat



 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025